Tumpukan Sampah Seperti Ini Dibiarkan

jpnn.com, TANGERANG - Warga mengeluhkan tumpukan sampah yang menumpuk di pinggiran aliran Wates Kalimati di wilayah Desa Kampung Melayu Barat, Kecamatan Teluknaga, Kabupaten Tangerang, Banten, Sabtu.
Sampah tersebut sudah beberapa hari menumpuk dan tidak diangkut seluruhnya oleh petugas kebersihan.
"Kondisi tumpukan sampah ini sudah lama, petugas yang biasa mengangkut sampah sudah beberapa hari tidak ada. Dan kalau pun datang sampah-sampah ini tidak diangkut sampai bersih," kata salah seorang warga di Desa Kampung Melayu Barat, Karna (33) di Tangerang, Sabtu.
Ia mengatakan sejumlah tumpukan sampah yang berada di pinggiran kali dan bahkan sampai menutupi aliran kali itu, akan terlihat semakin banyak jika pada hari libur Sabtu dan Minggu.
Selain itu, tumpukan sampah yang menyebabkan pencemaran lingkungan tersebut, kata Karna membuat tidak nyaman warga dan dikhawatirkan akan menimbulkan ancaman bencana banjir di wilayah sekitar.
"Selain ancaman serangan penyakit ke warga, ini juga nantinya bisa menimbulkan banjir. Karena sampah-sampah menyumbat aliran kali, apa lagi sekarang masih musim hujan. Potensi itu sangat besar terjadi," ujar dia.
Sementara berdasarkan pantauan di lapangan, sejumlah tumpukan sampah tidak hanya terjadi di pinggiran aliran Wates Kalimati saja. Tetapi, terjadi di beberapa titik pinggiran jalan yang berada di sekitarnya.
Jalan itu merupakan jalur yang sering dilalui oleh pengendara menuju kawasan perbatasan Kabupaten Tangerang dan Kota Tangerang.
Sampah tersebut sudah beberapa hari menumpuk dan tidak diangkut seluruhnya oleh petugas kebersihan.
- Kota Cimahi Darurat Sampah, Pemkot Berencana Buang ke Bogor
- Mayat dalam Karung di Tangerang, Identitas Korban Terkuak
- Gubernur Luthfi Bentuk Tim Khusus untuk Atasi Darurat Sampah
- Hari Kartini, Tangkab Moment Sukses Digelar
- Sosok Kartini Masa Kini, Pendiri Bank Sampah Bukit Berlian
- AMDK di Bawah Seliter Bernilai Ekonomi & Mudah Didaur Ulang