Tumpukan Uang Setengah Meter Kelilingi Makam Imam Ketujuh

Tumpukan Uang Setengah Meter Kelilingi Makam Imam Ketujuh
BERDAKWAH- Moh Ali Aziz (kanan) bersama dua sahabatnya di kompleks makam Imam Khomeini di Iran.
 

Dalam boks sebelahnya, di samping terdapat sanjungan untuk Nabi Muhammad dan Ali, disebutkan juga bahwa Al-Kadhimi adalah kekasih Allah, imam yang terjaga dari dosa dan?yang jasadnya tidak rusak sedikit pun sekalipun sudah beratus tahun berlalu.

 

Saya benar-benar terharu dengan bacaan Alquran anak muda dalam masjid itu. Saat masih di luar masjid yang dipenuhi burung dara yang berterbangan, saya menduga suara itu dari kaset yang sudah banyak beredar di Indonesia. Ternyata itu suara pria berjenggot tipis yang duduk di depan jamaah. Suaranya sangat merdu dengan intonasi bacaan yang berkali-kali membuat saya meneteskan air mata."

 

Hampir setiap hari Ramadan pemuda itu didatangkan untuk pengantar waktu salat Duhur. Semua jamaah memegang Alquran untuk menyimaknya dan menciumnya setelah berakhirnya tadarus. "Sekalipun dia menjadi imam dalam tadarus di masjid besar, dia sangat bersahaja. Berbaju lengan panjang yang dimasukkan ke celana, tanpa tutup kepala, dan jenggot tipis yang sangat modis," kata Heru, sekretaris pribadi Dubes RI yang menyertai saya sambil menunjuk pria tersebut.

 

Ketika imam tadarus pulang pun, tidak banyak orang berjabat tangan dengan pemuda itu. "Dia tidak gila hormat kepada jamaah," tambahnya."

Lebih dari sepekan sejak awal Ramadan, guru besar Institut Agama Islam Negeri Prof Dr Moh. Ali Aziz memenuhi undangan Kedutaan Besar Republik Indonesia

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News