TunaiKita Mengedukasi Masyarakat Yogya soal Inklusi Keuangan
Senin, 12 November 2018 – 13:00 WIB
Dia mengatakan, TunaiKita telah terdaftar dan diawasi oleh OJK sebagai platform P2P lending sejak Agustus 2017. Saat ini, TunaiKita sudah hadir di 159 kota di Indonesia.
James Chan, selaku Founder dari TunaiKita mengatakan, Daerah Istimewa Yogyakarta sejauh ini hanya menyumbang 1 persen dari bisnis dalam 9 bulan pertama di tahun 2018.
"Namun, kami melihat adanya peningkatan minat pelanggan terhadap layanan kami dari bulan ke bulan dengan pertumbuhan 25 persen, 40 persen dan 60 persen selama 3 bulan terakhir," ujarnya.
Menurut James, TunaiKita telah merekrut tim di Yogyakarta dan pada tahun 2019 akan merekrut hingga 200 karyawan baru untuk menyediakan akses kredit untuk konsumen dan pemilik bisnis. (dil/jpnn)
Perusahaan financial technology (fintech) TunaiKita memberi edukasi terkait jasa keuangan digital kepada warga Yogya
Redaktur & Reporter : Adil
BERITA TERKAIT
- Relawan Breghas Siap Menangkan Hasto-Wawan: Programnya Konkret untuk Rakyat Yogyakarta
- Tyas A Fatoni Apresiasi Prestasi Dekranasda Sumut di Gebyar Kreasi Nusantara
- Geram Melihat Sampah di TPS Mandala Krida, Menteri LH Panggil Pemkot Yogyakarta
- Pemerintah Meluncurkan Satgas Jejaring Advokasi Inklusi Keuangan Digital Perempuan
- Prudential Syariah-UIN Syarif Hidayatullah Edukasi Tingkatkan Literasi & Inklusi Keuangan
- KAI Properti Hadirkan Sentuhan Heritage dalam Beautifikasi Stasiun Yogyakarta