Tunda Kasus Samad-BW, Wakapolri Dicap Terjebak Opini Publik
Jumat, 13 Maret 2015 – 13:32 WIB

Komjen Badrodin Haiti. Foto: dok/JPNN.com
Selain itu, keputusan menunda pemeriksaan kasus Samad dan BW akan membuat citra Haiti di kalangan legislatif melorot. "Haiti bisa dinilai kurang tegas dalam menangani kasus Samad dan BW," tegasnya.
Dia mengatakan, keputusan penundaan pemeriksaan Samad dan BW itu sendiri terjadi setelah Wakapolri bertemu dengan para pimpinan KPK dan Jaksa Agung.
"Sepertinya, ada intervensi dari elite-elite institusi lain terhadap Polri," ungkapnya.
Jika intervensi ini dibiarkan akan menjadi preseden, yang bukan mustahil untuk kasus-kasus lain intervensi juga akan terjadi. "Penundaan ini menunjukkan Polri tidak profesional dan diskriminatif," pungkasnya. (boy/jpnn)
JAKARTA - Ketua Indonesia Police Watch (IPW) Neta S Pane menyayangkan penundaan pemeriksaan terhadap Abraham Samad dan Bambang Widjojanto oleh Wakapolri
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- QRIS Simbol Kedaulatan Digital Indonesia, Hanif Dhakiri: Bukan Semata Alat Pembayaran
- Paus Fransiskus Meninggal, Ketum GP Ansor: Pesan Beliau Sangat Membekas Saat Kami Bertemu di Vatikan
- Kemendagri dan Pemerintah Denmark Siap Kerja Sama untuk Memperkuat Pemadam Kebakaran
- Konsumsi Sayuran Meningkat Berkat Peran Perempuan Pegiat Urban Farming
- Bea Cukai Sidoarjo Gelar Operasi Bersama Satpol PP, Sita 19 Ribu Batang Rokok Ilegal
- Penyidik Bareskrim Kaji Substansi Laporan Ridwan Kamil terhadap Lisa Mariana