Tunda Kehamilan, Bisa Simpan Indung Telur

Pertama di Indonesia, Dapat Dilayani di RSCM

Tunda Kehamilan, Bisa Simpan Indung Telur
Tunda Kehamilan, Bisa Simpan Indung Telur
PARA perempuan yang sudah menikah tapi belum ingin cepat-cepat hamil atau karena alasan tertentu belum memungkinkan untuk hamil bisa menempuh cara ini: indung telurnya (ovarium) diambil, disimpan, dan dibekukan di tempat khusus. Jika kelak ingin hamil, indung telur itu bisa diminta lagi.

 

Di luar negeri, cara tersebut sudah dilakukan. Di Indonesia, untuk kali pertama pelayanan itu bisa dijumpai di Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM) Jakarta. Yakni, melalui salah satu pusat penelitiannya, Klinik Yasmin Kencana (KYK).

 

Di Indonesia, baru KYK yang mengembangkan inovasi penyimpanan beku (cryopreservation) indung telur tersebut. Dengan metode itu, perempuan bisa menyimpan dan membekukan dulu indung telurnya. Lantas, ketika ingin hamil, indung telur yang dibekukan itu dimasukkan lagi ke rahim dengan cara transplantasi.

 

Manajer Unit Pelaksanaan dan Pemasaran Klinik Yasmin Kencana dr Budi Wiweko SpOG (K) menuturkan, proses pembekuan itu dimulai dengan pemeriksaan indung telur. Pemeriksaan dilakukan dengan media uji ultrasonografi (USG).

 

PARA perempuan yang sudah menikah tapi belum ingin cepat-cepat hamil atau karena alasan tertentu belum memungkinkan untuk hamil bisa menempuh cara

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News