Tunda Saja, Proyek Flyover Dolog Tak Sesuai Rencana Tata Kota
Minggu, 06 November 2016 – 14:14 WIB

Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini. Foto: dok.JPNN
jpnn.com - SURABAYA - Pembangunan underpass di bundaran Dolog, Surabaya tampaknya harga mati bagi pemkot.
Mereka bahkan lebih memilih menunda proyek tersebut daripada pemerintah pusat menggantinya dengan flyover.
"Dibangun dua-tiga tahun lagi nggak masalah," ujar Wali Kota Tri Rismaharini.
Pembangunan underpass sebenarnya direncanakan sejak 2014.
Jalan bawah tanah tersebut dibangun untuk mengurai kepadatan kendaraan di kawasan bundaran Dolog.
Proyek itu bakal didanai pemerintah pusat.
Namun, Direktorat Jenderal Bina Marga mendadak menangguhkan pembangunan underpass.
Salah satu alasannya, proyek itu terlalu mahal. Biaya pembangunannya mencapai Rp 273 miliar.
SURABAYA - Pembangunan underpass di bundaran Dolog, Surabaya tampaknya harga mati bagi pemkot. Mereka bahkan lebih memilih menunda proyek tersebut
BERITA TERKAIT
- Gubernur Herman Deru & GM PLN Bersinergi Kejar Target Sumsel 100 Persen Teraliri Listrik
- Irjen Herry: Polisi Harus Duduk dan Berdiri Lebih Rendah dari Masyarakat
- Hari Raya Sebentar Lagi, Jangan Lupa Aktifkan Paket Telepon Murah untuk Silaturahmi
- Polresta Pekanbaru Minta Warga Laporkan Preman Berkedok Ormas Minta THR
- Pramono Mengaku Hampir 10 Tahun Usahakan Aturan Tipping Fee Pengelolaan Sampah
- Pemprov DKI Kembali Buka 5.459 Kuota Mudik Gratis