Tunda Saja, RUU Kamtansiber Berpotensi Tumpang Tindih dan Membingungkan
BACA JUGA : Iran Klaim Gagalkan 33 Juta Serangan Siber AS
Meski demikian, Hago enggan mengentari materi yang akan dibahas dalam Diskusi Publik dan Simposium Nasional RUU Kamtansiber yang diselenggarakan BSSN. Menurutnya, setiap agenda terkait dengan RUU Kamtansiber harus mementingkan semua pihak tekait di lapangan.
“Jadi semua pihak harusnya dilibatkan, diajak diskusi hingga akhirnya membawa kepentingan bersama,” ujar Hoga.
Dia menyampaikan agar RUU Kamtansiber yang merupakan inisiatif DPR sebaiknya ditunda hingga benar-benar matang. Sebab, kematangan RUU mambuat implementasi ke depan akan efektif.
“Ini kan penyatuan Badan Siber dan Sandi Negara. Paling tidak sinergikan UU di atasnya itu dengan yang sekarang. Nah ini kan kelihatan (draf RUU Kamtansiber) ada tumpang tindih. Seharusnya dibenahi dulu, duduk bareng, kemauannya apa dari lembaga dan komunitas agar bisa saling sinergi,” ujarnya. (flo/jpnn)
RUU Kamtansiber yang merupakan inisiatif DPR sebaiknya ditunda hingga benar-benar matang.
Redaktur & Reporter : Natalia
- Ancaman Siber Meningkat, Grant Thornton Dorong Perlindungan Data Pribadi Bagi Individu
- Polri Merekrut 45 Calon Perwira Sarjana untuk Perangi Kejahatan Siber
- Marak Kejahatan Siber, Leyun Cloud Asia Beri Solusi Keamanan
- 103 WNA Ini Melakukan Kejahatan Siber di Bali
- BPK Dorong Polri Gelar Kampanye Pencegahan Kejahatan Siber, Khususnya Judi Online
- Kaum Kepompong Rawan jadi Korban Kejahatan Siber Modus Klik Aplikasi