Tung Tung! Kentungan Berbunyi, Bahaya buat KPK

jpnn.com - JAKARTA - Koalisi Masyarakat Sipil Anti Korupsi Komisi Pemberantasan Korupsi, Selasa (16/2) 'berkunjung' ke KPK. Mereka datang tidak dengan tangan kosong.
Koalisi membawa kentungan yang lazim digunakan saat berjaga atau ronda malam. Anggota Divisi Hukum dan Monitoring Peradilan Indonesia Corruption Watch Lalola Easter mengatakan, kentungan itu merupakan simbol pengingat kepada pimpinan KPK Agus Rahardjo Cs soal rencana Revisi Undang-undang nomor 30 tahun 2002 tentang KPK.
"Kentungan sebagai simbol bahwa Revisi UU KPK tanpa ada pembahasan merupakan tanda bahaya," ujar Lalola di markas KPK, Selasa (16/2).
Mereka pun meminta para pemimpin KPK bersama-sama membunyikan kentungan tersebut. Lalola mengingatkan, agar para pimpinan KPK bisa tegas menolak Revisi UU KPK.
Menurut dia, revisi bertentangan dengan semangat pemberantasan korupsi. Untum itulah, ia meminta pimpinan KPK mengirimkan surat resmi kepada DPR, yang menyatakan keberatan dan menolak rencana pembahasan Revisi UU KPK dengan substansi yang melemahkan KPK. (boy/jpnn)
JAKARTA - Koalisi Masyarakat Sipil Anti Korupsi Komisi Pemberantasan Korupsi, Selasa (16/2) 'berkunjung' ke KPK. Mereka datang tidak dengan
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Apakah Galon Polikarbonat Bisa Sebabkan Kanker? Simak Faktanya
- 60 Influencer Terpilih Jadi Penebar Kebaikan Hijab Tiebymin
- Peradi Tingkatkan Kemampuan Anggota dengan Hadirkan Advokat Luar Negeri
- Paksa Kepala Daerah Ikut Retret, Prabowo Ingin Meniru Rezim Orde Baru
- Pengamat: Retret Kepala Daerah Bukan Demi Kesejahteraan Rakyat, Tetapi Investasi Politik Prabowo
- Rano Karno Sebut Pramono Anung Sudah di Magelang, Ikut Retret Kepala Daerah?