Tunggak Gaji 12 Pemain, PSPS Riau Terancam Tidak Bisa Ikut Liga 2
Baca: Ternyata Ini Alasan Sebenarnya Polisi Menetapkan Mustofa Nahrawardaya Jadi Tersangka
Dia menuturkan, ini proses terakhir yang diupayakan, karena sebelumnya para pemain sendiri sudah mengupayakan ke clubnya secara internal tetapi tidak ada tanggapan yang bagus. Lalu pemain PSPS melaporkan ke APPI, lalu APPI juga tetap melakukan langkah yang sama yaitu menyurati dan mengkorfirmasi. Karena tidak mendapat respon juga, akhirnya APPI mengajukan somasi hingga tiga kali.
"Ketika somasi oleh kami, mereka mengakui bahwa telah melakukan kelalainnya soal pembayaran tunggakan DP dan gaji. Tapi kondisi keuangan mereka tidak memungkinkan. Karena katanya, mereka belum dibayarkan subsidi maupun uang tampil di piala liga Indonesia. Itu kita udah konfirmasi ke PT Liga Indonesia Baru (LIB) nya kita surati.”
“Dari LIB kemudian memberikan batas waktu 11 Januari kalau gak salah, untuk supaya PSPS membayar. Tapi habis itu, baik dari club PSPS dan PT LIB nya tidak ada respon lagi sehingga kita tindak lanjuti sampai ke somasi tiga, ternyata tidak ada tanggapan juga, sampai akhirnya kita ajukan gugatan ke Pengadilan Negeri Pekanbaru," tuturnya.
Kuasa hukum Asosiasi Pemain Profesional Indonesia (APPI), M Agus Riza Ufaida menjelaskan APPI tidak hanya menggugat PT PSPS Pekanbaru, tetapi juga menggugat tiga organisasi olahraga lainnya diantaranya PT LIB, Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia, disingkat PSSI dan Badan Olahraga Profesional Indonesia yang disingkat BOPI.
"APPI juga menggugat tiga organisasi olahraga lainnya diantaranya PT Liga Indonensia Baru (LBI) sebagai tergugat dua, PSSI sebagai tergugat tiga dan dan BOPI sebagai tergugat empat," ucapnya.
Lanjutnya, kenapa PT LIB juga digugat? Karena ini berkaitan dengan kewenangannya PT LIB, Harapannya PSPS bisa segera menyelesaikan permasalahan DP dan gaji para pemainnya.
Baca: Sambangi Polda Metro, FPI Minta Polisi Tangguhkan Penahanan Pelaku Rusuh 22 Mei
Kuasa hukum Asosiasi Pemain Profesional Indonesia (APPI), M Agus Riza Ufaida menegaskan akan mengambil langkah hukum jika PSPS Riau ikut dalam kompetisi Liga 2 pada pertengahan bulan Juni mendatang.
- APPI Yakin Multifinance Dapat Bantu Pemerintah Wujudkan Visi Misi Indonesia Emas
- Soal Zero ODOL, Asosiasi Produsen Pupuk Minta Toleransi Kelebihan Muatan
- Gabung PSPS Riau, Arsan Makarin Ungkap Alasan Hengkang dari Persib
- Universitas Trilogi Digandeng Asosiasi Pesepak Bola Profesional Indonesia, Keren
- PSPS Riau & Nusantara United Bertahan di Liga 2, Persikab-PSDS Terdegradasi
- Minim Menit Bermain, Eriyanto Minta Dipinjamkan Persib Bandung