Tunggak Gaji Anggap Biasa
Minggu, 04 November 2012 – 08:11 WIB
Dia menyatakan mogoknya pria blasteran Indonesia-Swiss itu tidak akan berpengaruh untuk timnas. "Timnas sama sekali tidk dirugikan. Dia ban serep saja. Dia kan bukan pemain, hanya masseur. Kalau ada pemain cedera bisa cari dokter. Fisioterapis itu kan hanya untuk cedera-cedera ringan," lanjut Habil.
Baca Juga:
Mathias menanggapi dengan santai komentar pedas Habil tersebut. Menurut Mathias, mestinya Habil ngomong langsung saja ke dirinya mengenai hal itu.
"Mestinya manajer bilang langsung "ke saya kalau dia tidak ingin saya ada di tim. Lagi pula kontrak saya kan dengan federasi, tidak dengan manajer," ungkap Mathias.
Dia menyatakan sangat mungkin kembali lagi ke timnas karena para pemain dan tim pelatih ingin dirinya kembali mengingat pentingnya posisi di timnas. "Selain itu, meski ibu saya Swiss, saya sangat mencintai timnas Garuda," tegas Mathias. (ali/diq)
BANYAK persoalan yang dihadapi timnas. Selain urusan pemain yang juga belum lengkap, agenda uji coba berantakan, hingga gaji ofisial yang nunggak,
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Kevin Diks Puji Suporter Timnas Indonesia: Mereka Sangat Luar Biasa
- MotoGP Barcelona: Ada Masalah, Martin Gugup, Pecco Takut
- Timnas Indonesia Kalah dari Jepang, Shin Tae Yong: Ini Bukan Waktunya untuk Menyerah
- Prediksi Ranking FIFA Timnas Indonesia Setelah Dihajar Jepang
- Hasil UEFA Nations League: Portugal & Spanyol Melaju ke Perempat Final
- Jepang Memberi Timnas Indonesia Pelajaran Bermain Sepak Bola