Tunggakan BPJS Kesehatan di Surabaya Capai Rp 227 Miliar
jpnn.com, SURABAYA - BPJS Kesehatan menyatakan terus berupaya mengatasi defisit dan tunggakan di rumah sakit-rumah sakit di Surabaya dan Jawa Timur. Dana klaim akan disalurkan dari pusat.
Namun, sebagian BPJS Kesehatan di daerah belum menerima guyuran dana tersebut. Termasuk BPJS Kesehatan di Jatim.
Kondisi tunggakan saat ini sudah mencapai Rp 724 miliar untuk seluruh Jatim. Di Surabaya nilai tunggakannya mencapai sekitar Rp 227 miliar.
Deputi Direksi BPJS Kesehatan Wilayah Jatim Handaryo menjelaskan bahwa mereka masih menunggu dana klaim dari pusat untuk melunasi tunggakan itu.
"Dana klaim yang perlu didrop dari pusat belum sampai," kata Handaryo.
Total dana yang dikeluarkan Kementerian Keuangan senilai Rp 4,9 triliun untuk nasional. Jatim mendapat sekitar Rp 640 miliar.
Handaryo memperkirakan, setelah dana klaim tersebut turun, akan langsung habis dalam waktu setidaknya dua hari.
"Kita akan langsung bagikan per kantor cabang," ucapnya.
BPJS Kesehatan berupaya menggandeng pemkot dan pemkab untuk pelunasan iuran peserta.
- Cara Bayar Iuran BPJS Kesehatan Lewat Aplikasi BRImo, Mudah dan Supercepat!
- Jawab Tantangan, Anies Gagas Tata Ulang Sistem BPJS Kesehatan
- Keuangan BPJS Kesehatan Sangat Sehat, Iuran belum Perlu Dinaikkan
- Lulusan Universitas Cenderawasih Jadi SDM Terbaik, Siap Berkarir di BPJS Kesehatan
- Sukses Pertahankan WTM, Ini Sejumlah Capaian BPJS Kesehatan Selama 2021
- Catat Nih! Iuran BPJS Kesehatan Terbaru