Tunggakan Jemkesda Tembus Rp 380 M
Rabu, 20 Maret 2013 – 06:18 WIB
![Tunggakan Jemkesda Tembus Rp 380 M](https://cloud.jpnn.com/photo/picture/watermark/20130320_063848/063848_360562_nafsiah_mboi_ade.jpg)
Menkes Nafsiah Mboi. Foto: Ade Sinuhaji/JPNN
"Janganlah mengkampanyekan pelayanan kesehatan atau berobat gratis," kata dia. Lebih baik Nafsiah menganjurkan supaya kepala daerah menggencarkan upaya pencegahan atau preventif. Menurutnya upaya preventif ini lebih bagus ketimbang kuratif atau pengobatan.
Kalau masyarakat sudah diiming-imingi bisa berobat gratis, biasanya tidak perhatian atau care kondisi kesehatannya. "Visi kita bersama ini kan mewujudkan Indonesia sehat. Jadi tugas utamanya itu preventif, jangan sampai sakit," kata dia. Nafsiah tidak ingin mendegar lagi ada kasus tunggakan tagihan jamkesda pemda kepada RS.
Sekretaris Jenderal (Sekjen) Kemenkes Supriyantoro membenarkan jika urusan tunggakan tagihan jamkesda ini tidak bisa dibiarkan berlarut. "Sebab memang bisa berpengaruh kepada layanan medis," kata dia.
Supriyantoro mengatakan, ada sejumlah perusahan farmasi yang menyetop pendistribusian obat khusus untuk layanan jamkesda. Penyebabnya adalah RS bersangkutan tidak membayar tagihan pembelian obat. Jika ditarik lagi ke belakang, RS tersebut tidak mampu membayar biaya obat karena tagihan jamkesdanya belum dibayarkan oleh pemda setempat.
JAKARTA - Jika tidak segera ditangani, program jaminan kesehatan daerah (jamkesda) bisa jebol. Sampai saat ini tagihan jemkesda oleh pemda untuk
BERITA TERKAIT
- Jakarta Bakal Diguyur Hujan hingga Jumat Siang, Waspada Angin Kencang di Sore Hari
- Kemenag Umumkan Hasil Seleksi Administrasi Imam Masjid UEA 2024
- Praktisi Hukum UI Sebut Gugatan terkait Pembangunan Kantor Kedubes India Salah Sasaran
- Gunung Ibu Erupsi Lagi, Muntahkan Abu Vulkanik dan Lava Pijar Disertai Kilat
- Bambang Pacul Sebut Komisi III Kemungkinan Akan Kunker ke Sumbar Dalami Kasus Afif Maulana
- Jaksa Tetapkan Mantan Kadisbudpar Indramayu Jadi Tersangka Korupsi Air Terjun Buatan