Tunggakan Listrik Riau-Kepri Rp23 M
Jumat, 01 Januari 2010 – 09:39 WIB
Dia berharap, sistem ini menjadi solusi efektif untuk mengatasi permasalahan tunggakan yang menjadi persoalan klasik sejak dahulu. Sistem ini memungkin masyarakat untuk membayar pada tengah malam dan prosesnya mudah. Pelanggan cukup menyebutkan nomor rekening pada agen. "Ini efektif untuk yang sibuk dan tak sempat antri seperti sistem pembayaran normalnya," tambahnya lagi.
Baca Juga:
Disebutkan, sistem ini akan mulai direalisasikan pada Maret tahun mendatang. Untuk sosialisasinya, akan dimulai awal Januari ini. Warga masyarakat, Firdaus, menanggapi positif hal tersebut. Menurutnya, selama ini yang menjadi kendala dalam pembayaran rekening listrik dikarenakan antriannya."Kalau ada yang seperti itu, sangat memudahkan tentunya,"ucapnya.
Sementara, Bambang mengatakan, tingginya angka tunggakan pembayaran rekening listrik menunjukkan rendahnya kesadaran masyarakat dalam membayar rekening listrik. Padahal dalam kontrak kerjasama pemasangan kontrak jual beli tenaga listrik. Disebutkan jika pelanggan tak membayar, PLN berhak memutuskan aliran listrik. Dikatakannya, terdapat kategori pemutusan yang dilakuakn yakni dari tiang, Main Circuit Breaker (MCB) dan mencopot KWh. (ind,sam/jpnn)
PEKANBARU -- Manajer Niaga PLN Wilayah Riau dan Kepulauan Riau (WRKR), Bambang Setyo Hadi, membeberkan, tunggakan pelanggan PLN di wilayah
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Mendes Yandri Susanto Sebut BUMDes Penting Cegah Efek Negatif Urbanisasi Bagi Desa
- Sertifikasi Halal Lindungi UMK dari Serbuan Produk Luar Negeri
- Kebijakan Perdagangan Karbon Indonesia di COP 29 Dinilai Bermasalah
- Bea Cukai Parepare Musnahkan Barang Ilegal Senilai Lebih Rp 2,25 Miliar, Terbanyak Rokok
- Anindya Bakrie: Kita Harus Dorong Investasi Asing yang Ciptakan Lapangan Kerja
- AS Optimistis Kembangkan Kerja Sama Ekonomi dengan Pemerintahan Baru