Tunggal Habis, Indonesia Berharap Ganda
Satu Pasangan Campuran ke Final India Super Series
Sabtu, 30 April 2011 – 16:38 WIB
NEW DELHI - Harapan Indonesia untuk membawa pulang gelar di nomor tunggal dalam pentas India Open Super Series akhirnya pupus. Taufik Hidayat yang menjadi asa terakhir Indonesia di tunggal putra akhirnya harus terpental. "Taufik kan sudah sangat senior. Kalah juga biasa. Persaingannya memang sangat ketat," jelas Hadi Nasri, ketua bidang pembinaan dan prestasi (kabid Binpres) PB PBSI saat dihubungi Jawa Pos setelah pertandingan tadi malam.
Pemain yang menempati unggulan kedua tersebut dipaksa mengakui ketangguhan unggulan keenam asal Korea Selatan (Korsel) Park Sung Hwan dengan skor 17-21, 17-21 di New Delhi, India, kemarin (29/4).
Baca Juga:
Kekalahan yang dialami Taufik sejatinya di luar dugaan. Selain memiliki status unggulan lebih mentereng di kejuaraan itu, menantu mantan ketua umum PSSI Agum Gumelar tersebut punya rekor head to head yang jauh lebih baik. Dalam sepuluh pertemuan terakhir, Taufik selalu bisa mengalahkan Park.
Baca Juga:
NEW DELHI - Harapan Indonesia untuk membawa pulang gelar di nomor tunggal dalam pentas India Open Super Series akhirnya pupus. Taufik Hidayat yang
BERITA TERKAIT
- Hasil Practice MotoGP Barcelona, Top 10 Langsung ke Kualifikasi Utama
- Timnas Indonesia vs Jepang: Samurai Biru Melukai Garuda
- Susunan Pemain Indonesia vs Jepang: Sayuri dan Ridho jadi Starter
- Hasil FP1 MotoGP Barcelona Mengejutkan, Bukan Martin atau Pecco Paling Kencang
- Petuah Marc Klok kepada Timnas Indonesia saat Menghadapi Jepang
- Indonesia vs Jepang: Begini Prediksi Pelatih Persib Bojan Hodak