Tunggal Putri Spanyol Ini Patahkan Dominasi Tiongkok
jpnn.com - KUALA LUMPUR - Tiongkok harus merelakan satu gelar Malaysia Open 2015 Superseries Premier lepas dari genggaman.
Itu terjadi setelah tunggal putri andalan Tiongkok, Li Xuerui menyerah di tangan Ratu Tepok Bulu Spanyol, Carolina Marin dalam laga final di Putra Stadium, Bukit Jalil, Kuala Lumpur, Minggu (5/4) sore.
Marin yang saat ini berstatus tunggal putri nomor dua dunia itu membutuhkan waktu 1 jam 11 menit untuk mengalahkan Xuerui (peringkat 3 dunia), dengan rubber game 19-21, 21-19, 21-17.
Si Kidal Marin berhasil keluar dari tekanan demi tekanan yang diberikan oleh Xuerui sepanjang pertandingan. Pebulutangkis kelahiran Huelva, Spanyol 15 Juni 1993 ini akhirnya sukses memperkecil rekor head to head pertemuannya dengan Xuerui menjadi 2-3.
Kemenangan ini juga membuat Marin berhasil menghentikan langkah Tiongkok menggenapkan gelar di Malaysia Open 2015 menjadi empat. Sebelumnya, tunggal putra Chen Long menyabet titel juara. Begitu juga dengan ganda putri Luo Ying/Luo Yu dan ganda campuran Zhang Nan/Zhao Yunlei.
Harapan Tiongkok tak ada lagi, mengingat partai terakhir menghadirkan final ganda putra antara jagoan Indonesia Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan melawan wakil Korea Selatan, Lee Yong Dae/Yoo Yeon Seong.
Saat berita ini diracik, duel Ahsan/Hendra vs Lee/Yoo sedang berlangsung di game pertama dalam kedudukan 12-13, wakil Merah Putih tertinggal. (adk/jpnn)
KUALA LUMPUR - Tiongkok harus merelakan satu gelar Malaysia Open 2015 Superseries Premier lepas dari genggaman. Itu terjadi setelah tunggal putri
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Persita Vs PSIS Semarang: Mahesa Jenar Lebih Percaya Diri
- Persita Vs PSIS Semarang Sore Ini: Menanti Aksi Eber Bessa
- Malaysia Open 2025: Setelah 20 Tahun, China Ukir Rekor
- Kepemimpinan Nurdin Halid di Pelti Dapat Dukungan Penuh, Tepis Isu Munaslub
- Pelita Jaya Bungkam Dewa United Banten dengan Mengandalkan 2 Pemain Asing
- Kembali jadi Pelatih Everton, David Moyes Punya Tugas Berat