Tunggu Bukti TNI Perangi Preman
Rabu, 29 Februari 2012 – 06:06 WIB
JAKARTA - Direktur Lembaga Studi Pertahanan dan Strategi Indonesia (Lespersi) Rizal Darmaputera menilai sikap TNI yang menyatakan "perang" terhadap premanisme sudah sangat terlambat. "Setelah berulangkali ada kejadian kok baru ada respon," kata Rizal, Selasa (28/2).
TNI, kata Rizal, juga berada dalam posisi dilematis. Sebab, tentara tak punya kewenangan untuk memproses pidana warga sipil. "Padahal, premanisme itu jelas pelanggaran pidana oleh sipil," katanya.
Baca Juga:
Selain itu, lanjut alumni DCAF Jenewa ini, TNI juga harus menjawab rumor di masyarakat bahwa preman atau organisasi gangster mempunyai beking atau dukungan informal perorangan di institusi militer. Karenanya deklarasi TNI terhadap premanisme itu harus benar-benar diwujudkan
"Ada rumor kelompok ini dilindungi si X , kelompok itu dibekingi si Y. Nah, buktikan pada masyarakat bahwa itu tidak benar supaya warga berani melawan pada semua bentuk premanisme," ujarnya. (rdl)
JAKARTA - Direktur Lembaga Studi Pertahanan dan Strategi Indonesia (Lespersi) Rizal Darmaputera menilai sikap TNI yang menyatakan "perang"
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- BP Taskin Terima Delegasi UN-SDSN BP, Bahas Strategi Pengentasan Kemiskinan
- Komunitas Garuda Asta Cita Nusantara Berkonsolidasi untuk Mengawal Prabowo – Gibran
- Lihat, Momen Mentan Amran Sulaiman Menikmati Jagung Bakar Bareng Masyarakat di Maros
- Senator Filep Soroti Insiden 40 Siswa Keracunan Seusai Makan Bergizi Gratis, Simak
- Ajinomoto dan Baznas Salurkan Bantuan untuk Korban Bencana di Sukabumi
- Ketika Jokowi Melihat Padi Biosalin yang Diresmikan Wali Kota Semarang Mbak Ita