Tunggu Dulu! Jangan Sedikit-sedikit Bilang Radikal
Pria yang akrab disapa Satar ini mengingatkan, bahwa hal-hal yang sudah menjadi konsensus nasional seperti Pancasila, sudah final dari pembahasan dan perdebatan.
Karena di dalamnya sudah mencakup keseluruhan aspek dan tujuan kehidupan bernegara di Indonesia.
"Benih-benihnya memang harus kita antisipasi sejak dini. Negara tidak boleh kalah dengan yang begini-begini," katanya.
Dia pun mengimbau kepada masyarakat, khususnya generasi muda agar waspada dengan pemahaman-pemahaman yang bisa menjurus kepada tindakan makar kepada negara.
"Saya kira ini peran semua pihak, terutama orang tua dan tenaga pendidik, ajarkan nilai-nilai luhur Pancasila kepada anak-anak kita. Pantau terus perkembangan anaknya. Kalau belok-belok, luruskan," demikian Satar. (fik)
Ketua DPRD Kota Pontianak Satarudin setuju jika pemahaman radikal yang berpotensi merongrong keutuhan Negara Kesatuan Republik Indobesia (NKRI) harus
Redaktur & Reporter : Soetomo
- Waket Komisi VIII DPR-LDII Ingatkan Persoalan Kebangsaan Hadapi Tantangan Berat
- Kumpul Bareng Komunitas Tionghoa di PIK, Ridwan Kamil Gaungkan Toleransi
- Ahmad Muzani Ungkap Cerita Prabowo Terbitkan PP 47 Hapus Utang Rakyat: Amanat Pancasila
- Presiden Prabowo dan Tantangan Aktualisasi Pancasila
- Kemanusiaan yang Adil dan Beradab jadi Landasan Egi-Syaiful Membangun Lamsel
- Hari Kesaktian Pancasila, dari Beleid Menteri Panglima Angkatan Darat ke Keputusan Pejabat Presiden