Tunggu Keppres, Paket Kebijakan Atasi Rupiah Lemah Siap Diumumkan
jpnn.com - JAKARTA - Menteri Koordinator Bidang Perekonomi Sofyan Djalil usai menggelar rapat koordinasi (Rakor) di kantornya, Jalan Lapangan Banteng, Jakarta.
Sayangnya rapat yang membahas delapan paket kebijakan untuk mengatasi rupiah yang semakin melemah itu, belum juga diputuskan meski rapat sudah berlangsung sekitar tiga jam.
Sofyan mengaku pihaknya masih melakukan sejumlah perhitungan terkait delapan kebijakan tersebut. Karena itu ia berdalih belum bisa membeberkan hasil kesimpulan rakor hari ini.
"Harus dihitung tax incentives- nya, diitung berapa. Jadi belum bisa (diumumkan) sekarang. Harus keluar keputusan presiden, peraturan menteri keuangan, peraturan yang inpres dan lain-lain. Ini yang kita siapkan. Itu policy udah ada, tapi inpres aturan, harus ada dasar hukum," beber Sofyan.
Meski begitu pihaknya berupaya untuk mengumumkan delapan kebijakan tersebut hari ini. Hanya saja Sofyan belum bisa memastikan jam berapa keputusan delapan kebijakan untuk mengatasi melemahnya rupiah itu bakal diumumkan.
"Memang kami usahakan, tunggu sebentar deh. Kita lagi itung lagi, misalnya insentif pajak melakukan investasi ekspor 30 persen, berapa dia dapat insentif pajaknya. Kalau lakukan reinvestasi berapa pajaknya, berapa tahun dan berapa persen. Ini yang lagi dicocokkan. Sore ini mungkin bisa (umumkan paket kebijakan, red)," tandasnya. (chi/jpnn)
JAKARTA - Menteri Koordinator Bidang Perekonomi Sofyan Djalil usai menggelar rapat koordinasi (Rakor) di kantornya, Jalan Lapangan Banteng, Jakarta.
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Beragam Produk Properti Berkualitas Hadir di Pameran Summarecon Expo 2024
- Rembuk Tani jadi Cara Pupuk Indonesia Penuhi Kebutuhan Petani Sragen
- Harga Minyakita Tak Naik di Semua Daerah, Ah Masa?
- Dukung Industri dalam Negeri, Bea Cukai Beri Izin Fasilitas PLB ke Perusahaan Ini
- Gandeng LAPI ITB, Pertamina Patra Niaga Gerak Cepat Investigasi Kualitas Pertamax
- Mendag Klaim Harga Minyakita Bakal Turun Pekan Ini