Tunggu Keseriusan Investor Bangun PLTT di Talisayan
jpnn.com - jpnn.com - Pemkab Berau, Kalimantan Timur, merencanakan pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Torium (PLTT) di Kampung Talisayan, Kecamatan Talisayan.
Hal ini dalam rangka mengatasi persoalan kelistrikan di Bumi Batiwakkal – sebutan Kabupaten Berau.
Wakil Bupati Berau Agus Tantomo, menyebut persoalan listrik memang jadi fokus pihaknya untuk segera diatasi. Bahkan beberapa opsi pembangunan pembangkit sudah dijajaki.
Mulai dengan pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Mikro Hidro (PLTMH) berkapasitas 1.000 megawatt (MW) di Kecamatan Kelay, hingga menggandeng Institut Bisnis dan Ekonomi Kerakyatan (IBEKA) dengan mendatangkan direkturnya, Tri Mumpuni, untuk menggali potensi-potensi energi di seluruh perkampungan Berau.
“Kalau masalah listrik, banyak investor yang tertarik,” katanya seperti diberitakan Berau Post (Jawa POs Group).
Malah, dalam Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) Berau 2016-2031 yang baru disahkan, juga mengakomodasi rencana pembangunan PLTT berkapasitas 500 MW tersebut di wilayah Kecamatan Talisayan.
Agus menyebut, yang terpenting dalam upaya mengatasi masalah kelistrikan ini adalah keseriusan investor untuk secepatnya membangun pembangkit.
Pembangunan PLTT menurutnya sangat menjanjikan. Sebab, setelah beberapa kali mengikuti pertemuan soal torium di Jakarta, Agus mendapat informasi jika pembangunan PLTT hanya membutuhkan waktu sekitar 1,5 tahun.
Pemkab Berau, Kalimantan Timur, merencanakan pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Torium (PLTT) di Kampung Talisayan, Kecamatan Talisayan.
- Industri Nikel di Indonesia Makin Mantap Gunakan Energi Bersih
- Karya Engineer PLN IP Kembali Dilirik Perusahaan Energi Thailand
- PLN Rampungkan Tahap Kunci Pengadaan Lahan PLTP Ulumbu, Proyek Energi Bersih Dikebut
- Diperlukan Regulasi Khusus untuk Penanganan Emisi CO2 dengan Pemanfaatan Teknologi CCS
- PLN Indonesia Power Berkomitmen Perkuat Ekosistem Hidrogen dari Hulu ke Hilir
- Pertamina NRE Menaikkan Investasi 8 Kali Lipat Demi Kejar Target 6 GW di 2029