Tunggu Laporan, SBY akan Evaluasi Menyeluruh
Insiden Bentrok Polisi-Massa di Bima
Rabu, 28 Desember 2011 – 07:27 WIB
JAKARTA - Insiden bentrok antara polisi dan massa di Pelabuhan Sape, Bima, Nusa Tenggara Barat (NTB), mendapat perhatian serius Presiden Susilo Bambang Yudhoyono. Saat ini, SBY tengah menunggu laporan hasil investigasi sebelum melakukan evaluasi. Saat menerima laporan dari Kapolri Jenderal Timur Pradopo terkait insiden di Bima, kata Julian, SBY sudah memberikan instruksi. Yakni untuk menghindari kontak dengan massa. "Presiden meminta Kapolri untuk menghindari segala bentuk kekerasan atau kontak fisik apalagi dalam pembubaran massa yang melakukan aksi demonstrasi," urainya.
"Ya, ini akan ada evaluasi secara menyeluruh," kata Juru Bicara Kepresidenan Julian Aldrin Pasha di kompleks Istana Kepresidenan, kemarin (27/12). Namun dia tidak menyebut sampai level mana dan kapan evaluasi akan dilakukan. "Kita tunggu saja ya nanti," elaknya.
Baca Juga:
Julian mengatakan, Polri memiliki standar operasional dalam menjalankan tugasnya. Nah, laporan mengenai bagaimana peristiwa di Bima yang saat ini dibutuhkah untuk melakukan evaluasi. "Yang pasti apabila ada tindakan di luar SOP tentu itu akan diproses. Hukum tetap ditegakkan di sini," tegasnya.
Baca Juga:
JAKARTA - Insiden bentrok antara polisi dan massa di Pelabuhan Sape, Bima, Nusa Tenggara Barat (NTB), mendapat perhatian serius Presiden Susilo Bambang
BERITA TERKAIT
- Koalisi BEM Banten Serukan Tolak Upaya Said Didu Mengadu Domba terkait PIK 2
- Teruntuk Jenderal Listyo Sigit, Anda Dicap Terlibat Merusak Demokrasi di Indonesia
- Kasus Korupsi di Kemenhub, KPK Menahan 3 Ketua Pokja Proyek DJKA
- Parcok Cawe-Cawe di Pilkada, Deddy PDIP Serukan Copot Jenderal Listyo
- KSAD Jenderal Maruli: Lulusan Seskoad Harus Mampu Mengemban Tugas Masa Depan
- Barang Hasil Penindakan di 3 Wilayah Ini Dimusnahkan Bea Cukai, Berikut Perinciannya