Tunggu Mukjizat, Temukan Noto dan Panji
Sabtu, 10 Juli 2010 – 14:20 WIB
BANDUNG- Memasuki hari ke-enam pencarian dua awak pesawat Trike PKS-135, Noto dan Panji, masih belum membuahkan hasil. Pencarian yang asalnya di Gunung Beser kini bergeser ke Gunung Kasang. Komandan Lanud Sulaiman, Kolonel Penerbang Gutomo langsung memimpin operasi pencarian, di sekitar Gunung Kasang, Cikopo, Kabupaten Garut. Menurutnya, pencarian Noto dan Panji di hari ke-enam ini langsung dipimpin oleh Danlanud Sulaiman, Kolonel Penerbang Gutomo. ”Informasinya seperti itu. Namun, untuk lebih jelasnya silakan hubungi Danlanud karena ini wilayahnya,” tuturnya. Sementara itu, Wakil Ketua Persatuan Olahraga Dirgantara (Pordirga) Microlight Jabar, Saleh Sudrajat, menyatakan, pencarian Noto dan Panji terus dilakukan melalui udara dan jalur darat. ”Tim pencari gabungan berharap akan ada mukjizat pada pencarian di Hari Jumat hari Mulia ini,” katanya.
”Saat ini operasi pencarian masih berjalan dengan dibagi menjadi tiga tim. Tiga tim ini dibagi menjadi 11 regu. Sebagian pasukan menginap di daerah sasaran pencarian,” ujar Komandan Lanud Sulaiman, Kolonel Penerbang Gutomo melalui pesan singkatnya.
Baca Juga:
Menurutnya, jumlah personel yang turun mencapai 254 orang. ”Itu terdiri dari anggota TNI, Polri serta relawan,” tuturnya. Kapolres Bandung AKBP Hendro Pandowo menambahkan, memasuki hari ke-enam pencarian, pihaknya sudah menambahkan dua pleton ke lokasi pencarian di Garut. ”Satu pleton dari Brimob Polda Jabar serta satu pleton dari Polres Bandung,” ujar Hendro.
Baca Juga:
BANDUNG- Memasuki hari ke-enam pencarian dua awak pesawat Trike PKS-135, Noto dan Panji, masih belum membuahkan hasil. Pencarian yang asalnya di
BERITA TERKAIT
- Momen Brigjen Jossy Jadi Pelipur Lara Warga Kampar di Tengah Bencana Banjir
- Dimediasi Forkompimda, MPC Pemuda Pancasila Blora & DPC GRIB Sepakat Berdamai
- Polda Sumsel Memusnahkan 49 Kg Sabu-Sabu Jaringan Narkoba Internasional
- Kabar Gembira, Pemprov DKI Batal Hapus Koridor 1 Transjakarta Rute Blok M-Kota
- Diduga Hendak Membobol Rumsong, Pria di Palembang Tewas Diamuk Massa
- Harga Gabah Anjlok di Bawah HPP, Petani Tapanuli Tengah Menjerit