Tunggu Negosiasi, Robert Tetap Prioritaskan Arema Musim Depan
Sabtu, 31 Juli 2010 – 14:03 WIB
Onana mengaku saat ini dalam posisi menunggu. Sebab, tidak mungkin Robert memasang harga kepada manajemen. Yang ditunggu Robert tidak lain tawaran manajemen Arema. "Sampai sekarang belum ada pembicaraan. Ini kan mengherankan. Beberapa klub sudah berbenah, namun Arema masih tenang-tenang saja," ujar dia.
Baca Juga:
Lantas, mengapa tidak membuka tawaran kepada manajemen Arema? Onana menegaskan, pihaknya tidak akan memasang harga kepada Arema. Sebab, Arema bukan klub baru bagi Robert. Untuk itulah, dia lebih menunggu tawaran harga dari Arema.
Bagaimana dengan tawaran PSM Makassar dan Persib Bandung kepada Robert? Onana membeberkan, kedua tim tersebut memang sudah pernah menghubungi dirinya untuk meminta Robert sebagai pelatih. Namun, setelah negosiasi, ternyata Persib tidak sanggup menerima permintaan Robert. Yang saat ini sedang intens menjalin komunikasi adalah PSM. Namun, antara Robert dan PSM belum ada keputusan sampai saat ini.
Onana menegaskan, untuk bisa mendapatkan Robert, memang ada beberapa persyaratan yang harus bisa dipenuhi tim. Selain harga kontrak, Robert juga meminta fasilitas, kejelasan target, dan klub harus punya proyek besar. Apabila semua persyaratan itu bisa dipenuhi, tentunya Robert akan siap menerima tawaran. "Intinya, Robert masih menunggu perpanjangan kontrak dari Arema. Tapi kalau tidak ada, ya tentunya akan mengambil tawaran klub lain," tegas dia. (gus/yn)
SOLO - Masa depan Robert Alberts di Arema masih teka-teki. Kepastian apakah pelatih asal Belanda itu bertahan atau berlabuh di tim lain bakal ditentukan
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Adu Prestasi Shin Tae Yong dan Patrick Kluivert Sebagai Pelatih, Siapa Lebih Mentereng?
- Mengejutkan, Kata Agen Soal Rumor Patrick Kluivert Melatih Timnas Indonesia
- Anak Shin Tae Yong Ungkap Rasa Kecewa, Singgung Perlakuan PSSI
- Sepak Bola RI Mulai Dipandang Dunia, Fabrizio-Media Asing Soroti Pergantian Pelatih Timnas
- Jadwal 32 Besar Malaysia Open 2025: Perang Saudara Tersaji di Sektor Tunggal Putri
- Hetifah Komisi X: Alasan Pemecatan STY Harus Dijelaskan, Biar Tidak Menimbulkan Polemik