Tunggu Pelantikan, Bupati Ogan Ilir Dilaporkan ke KPK
Kamis, 05 Agustus 2010 – 01:31 WIB
JAKARTA - Pasangan Bupati Ogan Ilir (OI) terpilih, Mawardi Yahya dan Daud Hasyim rencananya akan dilantik pada pekan ketiga Agustus 2010 ini. Namun gejolak politik tampaknya makin kencang. Pasalnya, puluhan masyarakat dan mahasiswa yang mengatasnamakan lembaga swadaya masyarakat Mandiri (LSM Mandiri) dan Mahasiswa Peduli Kabupaten Ogan Ilir (MPK OI) menggelar demo di depan Komisi Pemberantasan Komisi (KPK), Rabu (4/8).
Mereka bermaksud menghadang pelantikan Mawardi dengan cara melaporkan bupati incumbent ke KPK karena diduga terlibat kasus korupsi. Kedatangan mereka ke KPK di Jl HR Rasuna Said, Kuningan, Jakarta Selatan, untuk melaporkan beberapa permasalahan yang diduga dilakukan Mawardi. Pendemo menolak pelantikan Mawardi sebagai bupati terpilih untuk kedua kalinya.
“Kami tidak akan membiarkan Mawardi kembali memimpin Ogan Ilir untuk periode 2010-2015. Kami anggap Mawardi gagal membangun Ogan Ilir. Apalagi banyak pelanggaran yang dilakukan,” cetus Marwansyah Batubara, koordinator aksi itu.
Dalam aksi itu ditegaskan, masih banyak daerah di Ogan Ilir yang terisolir, angka pengangguran tinggi, dan banyak pejabat yang tidak profesional ditempatkan di pos pemerintahan. “Kasus lainnya, pertikaian yang berlarut-larut antara masyarakat Desa Rengas dengan PTPN VIII Cinta Manis. Hingga hari ini, Pemkab OI tidak mau bertanggung jawab,” tukasnya.
JAKARTA - Pasangan Bupati Ogan Ilir (OI) terpilih, Mawardi Yahya dan Daud Hasyim rencananya akan dilantik pada pekan ketiga Agustus 2010 ini. Namun
BERITA TERKAIT
- Gandeng Resinergi, SIG Tingkatkan Penggunaan Bahan Bakar Alternatif dari Sampah Perkotaan
- Legislator NasDem Tawarkan Solusi Ini Demi Menyejahterakan Petani
- Ray Rangkuti Tantang KPK Bidik Orang di Lingkaran Kekuasaan terkait Kasus DJKA
- Dirjen Bina Keuangan Daerah Terima Penghargaan dari Kementerian BUMN
- Megawati Tak Bermusuhan dengan Prabowo, Tetapi Bakal Jaga Jarak
- Pemerintah Dituding Tak Adil Menangani Honorer, Satpol PP Siapkan Aksi, Minta Perhatian Prabowo