Tunggu Penerbangan Internasional, Labuan Bajo Kebut Marina
jpnn.com, LABUAN BAJO - Pemerintah terus membenahi kawasan Labuan Bajo sebagai satu dari 10 destinasi wisata unggulan.
Upaya pembenahan tidak hanya dari sisi infrastruktur penunjang, tapi juga hingga hal-hal detail.
Kini, upaya pembenahan destinasi wisata yang terletak di Kabupaten Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur (NTT) itu sedang dipercepat dengan penyusunan rancangan Peraturan Presiden (Perpres) Badan Otorita Pariwisata Labuan Bajo.
Kementerian Pariwisata (Kemenpar) telah memberikan sejumlah masukan untuk randangan Perpres itu.
Nantinya, rancangan Perpres BOP Labuan Bajo akan segera dibahas dalam rapat koordinasi tingkat menteri.
“Rakor tingkat menteri menunggu kepulangan Menko Maritim (Luhut B Panjaitan, red) dari Amerika Serikat,” ujar Shana Fatina selaku person in charge (PIC) Labuan Bajo pada Pokja 10 Destinasi Prioritas Kemenpar.
Namun, tak harus menunggu Perpres terbit untuk mengembangkan Labuan Bajo. Demi menyedot wisatawan mancanegara (wisman) ke Labuan Bajo, destinasi yang menggunakan komodo sebagai branding itu terus berbenah untuk memperbaiki aksesibilitas.
Rencananya, Bandara Komodo di Labuan Bajo akan dikelola langsung oleh PT Angkasa Pura I. Namun, hal itu masih menunggu persetujuan Kementerian Perhubungan.
Pemerintah terus membenahi kawasan Labuan Bajo sebagai satu dari 10 destinasi wisata unggulan.
- Novita Hardini Sebut Penghapusan DAK Pariwisata akan Mencekik Daerah
- Indef Tanggapi Wacana Pemisahan Ekonomi Kreatif dari Kemenpar
- Fadli Zon Sering Viral di Dunia Maya, Sandiaga pun Tertawa
- Malam Hari ke Cimanggis, Sandiaga Berbicara soal Keris
- Beber Bukti Brand Lokal Bayar Rp 500 Juta Untuk Ikut Event di Paris, Wanda Hamidah: Pembohongan Publik!
- Gegara Konsep Languagepreneur, STBA LIA Dipuji Menteri Sandiaga