Tunggu Sidang, Neneng Lepas Cadar
Kamis, 13 Desember 2012 – 11:21 WIB
JAKARTA-- Bisa jadi Neneng Sri Wahyuni sudah bosan "menyimpan" wajahnya di balik cadar. Pasalnya, pagi ini (13/12) saat menunggu giliran sidang di ruang tunggu Pengadilan Tindak Pidana Korupsi (Tipikor), istri Muhammad Nazaruddin yang mengenakan jilbab ungu itu tiba-tiba melepas cadarnya. Kontan, para pewarta foto yang biasa ngepos di Tipokor pun berusaha mengabadikannya. Sadar menjadi pusat perhatian wartawan, dia kembali menyembunyikan wajahnya.
Awalnya Neneng duduk dengan posisi menyamping sehingga sebagian wajahnya terlihat jelas oleh awak media. Begitu banyak lensa mengarah ke wajahnya, dia buru-buru berbalik membelakangi pintu masuk. Wajahnya pun luput dari bidikan kamera. Meski berbalik arah, Neneng tetap tak memakai cadar. Ia duduk bercanda dengan para pendampingnya tersebut yang beberapa di antaranya adalah laki-laki.
Baca Juga:
Hari ini, Pengadilan Tipikor Jakarta, kembali menggelar sidang terdakwa perkara dugaan korupsi proyek pembangkit listrik tenaga surya di Kementerian Tenaga Kerja dan Transmigrasi, Neneng Sri, Kamis (13/12).
Persidangan kali ini beragendakan pemeriksaan saksi-saksi dari jaksa penuntut umum (JPU). Saksi yang akan diperiksa adalah mantan Wakil Direktur Keuangan PT Anugrah Nusantara, Yulianis dan staf Neneng, Oktarina Furi. Selain itu, juga dihadirkan mantan pegawai di Kemenakertrans sekaligus pejabat pembuat komitmen proyek PLTS, Timas Ginting.
JAKARTA-- Bisa jadi Neneng Sri Wahyuni sudah bosan "menyimpan" wajahnya di balik cadar. Pasalnya, pagi ini (13/12) saat menunggu giliran
BERITA TERKAIT
- Lihat, Sikap Mayor Teddy Saat Prabowo Memperkenalkannya ke Joe Biden
- Arogansi Ivan Pengusaha yang Suruh Siswa Menggonggong Berujung Bui, Ini Pelajaran!
- BPJS Ketenagakerjaan Perkuat Integritas untuk Hadapi Kecurangan & Penyimpangan
- BPJS Ketenagakerjaan Perkuat Integritas dan Pengelolaan Risiko Demi Cegah Kecurangan
- Pengusaha yang Suruh Siswa Menggonggong Punya Kedekatan dengan Aparat? Kombes Dirmanto: Jangan Digiring
- 59 Menteri & Wamen Kabinet Merah Putih Sudah Lapor LHKPN