Tunggu Sinyal Mutasi September
Selasa, 03 Agustus 2010 – 06:42 WIB
Di tempat terpisah, mantan Kapolri, Jenderal Polisi (Pur) Chairuddin Ismail, berpesan agar Polri lebih arif mensikapi kritik-kritik menjelang pergantian Kapolri Oktober nanti. "Saya sudah ngomong ke mereka (kepolisian). Bagaimana pun mereka kan adik-adik saya," kata mantan Kapolri era Gus Dur itu.
Baca Juga:
Chairuddin juga mengaku kaget ketika mendengar kabar tentang beberapa perwira polisi yang memiliki rekening dalam jumlah yang sangat gendut. Menurutnya tugas kepolisian adalah mengklarifikasi kepada publik apa yang sebenarnya terjadi, dan jangan sampai ditutup-tutupi sehingga menjadi pertanyaan publik.
"Waktu saya menjadi Kapolri, ngumpulin Rp 10 miliar saja susahnya setengah mati. Kalau ada yang sampai punya Rp 500 miliar, hebat sekali mereka," ucapnya dengan nada tegas.
Dirinya sangat mendukung upaya diberlakukannya pembuktian terbalik jika ada pejabat yang dicurigai mempunyai dana berlebihan. Nah, bila ada laporan kekayaan pejabat selama lima tahun kok tiba-tiba naik signifikan, dan itu dicurigai, itu harus dianggap sebagai bukti awal. Menurutnya, pejabat tersebut harus membuktikannya di pengadilan. "Sebagai pemilik ia harus menjelaskan. Tapi dia belum jadi tersangka. Tapi kalau dia tidak bisa membuktikan, maka dia bisa diproses lebih lanjut," katanya.
AKTIVITAS lobi calon Kapolri yang semakin intensif diakui oleh sejumlah purnawirawan. Mereka mengingatkan agar calon-calon itu tidak terjebak dalam
BERITA TERKAIT
- Honorer Peserta Seleksi PPPK 2024 Sudah Mendapat Pembekalan Kepegawaian, Keren nih
- BNBP: 10 Korban Tewas Tertimpa Longsor di Karo Sudah Dievakuasi
- Jampidum Terapkan RJ pada Kasus Anak Curi Perhiasan Ibu Kandung
- 5 Berita Terpopuler: Hari Guru Nasional, Mendikdasmen Beri 3 Kado, soal Tunjangan ASN dan Honorer Terungkap
- Prediksi Cuaca BMKG, Seluruh Jakarta Diguyur Hujan Siang Ini
- Nilai IKIP Kaltim Meningkat, Masuk Tiga Besar Nasional