Tunggu Verifikasi, Kelulusan Honorer K2 Delapan Instansi Belum Diumumkan

jpnn.com - JAKARTA--Hingga saat ini delapan kementerian/lembaga (K/L) belum juga menyodorkan data honorer kategori dua (K2) hasil verifikasi dan validasi. Ini yang menjadi penyebab kelulusan hasil tes CPNS dari honorer K2 di delapan instansi pusat hingga saat ini belum juga diumumkan.
Padahal, Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (MenPAN-RB) Azwar Abubakar sudah memberikan tenggat sebelum pileg 9 April lalu agar Panselnas secepatnya bisa mengumumkan kelulusannya.
Ada indikasi, para pejabat pembina kepegawaian (PPK) delapan instansi tersebut takut dan berhati-hati dalam menyodorkan datanya. Apalagi setiap PPK harus menyeratakan Surat Pernyataan Pertanggungjawaban Mutlak.
"Ya bisa saja PPK-nya takut dan berhati-hati, tapi itu malah bagus agar bisa mengindari kemunculan honorer bodong," kata Karo Hukum dan KIP KemenPAN-RB Herman Suryatman kepada JPNN, Kamis (24/4).
Kebijakan KemenPAN-RB yang mewajibkan delapan PPK itu melakukan pendataan ulang honorer K2, lanjutnya, untuk mencegah munculnya honorer bodong. Sebab, saat pengumuman sebelumnya ternyata banyak honorer palsu yang justru lulus.
"Kejadian kemarin jadi pengalaman berharga bagi Panselnas. Itu sebabnya, hanya instansi yang sudah ada verifikasi dan surat pernyataannya yang akan diumumkan Panselnas. Tanpa itu tidak akan diumumkan," tegasnya.
Ditambahkan Kabag Komunikasi Informasi Publik (KIP) Suwardi, Panselnas akan menuntaskan kelulusan honorer delapan instansi tahun ini.
Adapun delapan K/L yang dimaksud adalah Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud), Kementerian Agama (Kemenag), Kementerian Kesehatan (Kemenkes), Kementerian Pekerjaan Umum, Kementerian Pertahanan dan Keamanan (Kemenhan), Mahkamah Agung (MA), Badan Pertanahan Nasional (BPN), dan Polri.
JAKARTA--Hingga saat ini delapan kementerian/lembaga (K/L) belum juga menyodorkan data honorer kategori dua (K2) hasil verifikasi dan validasi. Ini
- Jaksa KPK Tuding Mbak Ita Potong Hak ASN Pemkot Semarang
- Heboh Pengeroyokan di Kantor Polsek, Kapolda Riau Langsung Copot Jabatan Anak Buah
- Tugas Kantor Komunikasi Presiden Dianggap Tumpang Tindih, Begini Reaksi Mensegneg
- Kader Gerindra di Banggai Minta Polisi Menindak Pelaku Persekusi
- Paus Fransiskus Meninggal, Prabowo: Dunia Kehilangan Sosok Panutan dalam Kemanusiaan
- Mbak Ita bersama Suami Didakwa Terima Suap Rp 9,29 Miliar dari Proyek & Insentif ASN