Tunisia Berdarah, 19 Tewas dalam Serangan Teroris di Museum Bardo

jpnn.com - TUNIS - Sembilan belas orang, termasuk 17 wisatawan asing tewas ditembak dalam sebuah serangan kelompok bersenjata di Museum Bardo, Tunis, Tunisia, Rabu (18/3) siang.
Museum tersebut terletak di sebelah gedung parlemen Tunisia, di mana saat serangan terjadi anggota parlemen sedang membahas undang-undang anti-terorisme.
Dikutip dari berbagai sumber, Perdana Menteri Tunisia, Habib Essid mengatakan korban yang tewas termasuk turis dari Italia, Spanyol dan Jerman. Dua penyerang dan seorang polisi juga tewas.
"Saat ini parlemen telah dievakuasi," imbuh PM Essid.
Warga Inggris dan Prancis juga termasuk di antara mereka yang sempat disandera dalam serangan tersebut. Dari sebuah rekaman menunjukkan, wisatawan melarikan diri ke tempat yang aman dikawal oleh pasukan keamanan.
Juru Bicara Kementerian Dalam Negeri Tunisia, Mohamed Ali Aroui mengatakan bahwa serangan itu melibatkan dua atau lebih teroris bersenjata dengan Kalashnikov. Hingga berita ini diracik, belum ada konfirmasi lanjutan dari pihak terkait, termasuk motif dari kelompok bersenjata tersebut. (reuters/bbc/adk/jpnn)
TUNIS - Sembilan belas orang, termasuk 17 wisatawan asing tewas ditembak dalam sebuah serangan kelompok bersenjata di Museum Bardo, Tunis, Tunisia,
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Donald Trump Pundung, Amerika Setop Bantuan Militer untuk Ukraina
- Lagi-Lagi, Mantan PM Malaysia Tersandung Kasus Korupsi
- Trump & Zelenskyy Bertengkar, Prancis: Persatuan Barat Telah Hancur
- Waka MPR Hidayat Nur Wahid Kecam Israel yang Larang Bantuan Kemanusiaan Masuk ke Gaza
- AS Anggap Tindakan Zelenskyy Mengacaukan Upaya Penyelesaian Konflik
- Berdebat Sengit dengan Trump, Zelenskyy Tinggalkan Gedung Putih Lebih Awal