Tunisia Mulai Susun Pemerintahan Baru
Selasa, 18 Januari 2011 – 21:21 WIB
Di tengah upaya pemerintah mempersiapkan pemilu dua bulan ke depan. Tokoh sekuler garis kiri, Moncef Marzuki menyatakan kesiapannya untuk maju sebagai calon presiden. "Pertanyaannya adalah, apakah pemilu nanti bisa berjalan dengan jujur dan adil?" tuturnya di tempat pengasingannya selama 2o tahun terakhir, di Prancis.
Baca Juga:
Rencana pengumuman kabinet baru tak juga meredakan kekerasan di Ibu Kota Tunis. Militer terus terlibat baku tembak dengan anggota pasukan pengawal presiden Ben Ali.
Pihak militer menyatakan dua pria bersenjata ditembak mati di dekat kantor kementerian dalam negeri di Tunis pusat. Dua lainnya ditangkap. Polisi, kepada AFP menyatakan, delapan orang terluka dalam kontak senjata tersebut. Perkembangan terakhir kontak senjata tersebut belum diketahui.
"Rezim Ben Ali berupaya memelihara kepanikan masyarakat," ujar Mustapha Ben Ahmed, seorang anggota serikat pekerja yang ikut berdemo saat penjatuhan rezim berlangsung. "Ben Ali lari dan meninggalkan Tunisia terbakar," tandasnya.
TUNIS - Masih panasnya suhu politik di Tunisia, tak membuat penguasa interim berlama-lama menyusun pemerintahan baru. Pemerintahan baru disebut-sebut
BERITA TERKAIT
- Kemlu RI Berharap PM Israel Benjamin Netanyahu Segera Ditangkap
- Operasi Patkor Kastima 2024 Dimulai, Bea Cukai-JKDM Siap Jaga Kondusifitas Selat Malaka
- Hari Martabat dan Kebebasan, Simbol Ketahanan dan Harapan Rakyat Ukraina
- Gaza Menderita, Otoritas Palestina Tolak Rencana Israel Terkait Penyaluran Bantuan
- Indonesia Merapat ke BRICS, Dubes Kamala Tegaskan Sikap Amerika
- Ngebet Usir Imigran, Donald Trump Bakal Kerahkan Personel Militer