Tunisia Sikat Kroni Ben Ali
Senin, 14 Maret 2011 – 22:17 WIB
Tunisia menjadi negara penular wabah revolusi di Afrika Barat dan dunia Arab. Revolusi Melati yang melibatkan jutaan warga Tunisia turun ke jalan selama berminggu-minggu akhirnya melengserkan Presiden Ben Ali yang telah berkuasa selama 30 tahun lebih, pertengahan Januari lalu. Virus revolusi kemudian merembet ke Mesir. Gerakan sosial populer menjatuhkan rezim Hosni Mubarak, yang juga sekutu dekat Ben Ali.
Keberhasilan kekuatan rakyat menjatuhkan rezim otoriter menginspirasi bangsa lain. Libya, Yaman, Bahrain, dan kemarin (13/3) Azerbaijan terus menyerukan perlawanan terhadap pemerintahan. (cak/dos/ito/jpnn)
TUNIS - Pembersihan terhadap kroni mantan Presiden Tunisia, Zine El Abidine Ben Ali belum berhenti. Kantor berita setempat melaporkan, otoritas setempat
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- BPK Dorong Tata Kelola Pendanaan Iklim yang Transparan dan Efektif
- Hubungan Presiden dan Wapres Filipina Retak, Beredar Isu Ancaman Pembunuhan
- Kemlu RI Berharap PM Israel Benjamin Netanyahu Segera Ditangkap
- Operasi Patkor Kastima 2024 Dimulai, Bea Cukai-JKDM Siap Jaga Kondusifitas Selat Malaka
- Hari Martabat dan Kebebasan, Simbol Ketahanan dan Harapan Rakyat Ukraina
- Gaza Menderita, Otoritas Palestina Tolak Rencana Israel Terkait Penyaluran Bantuan