Tunjangan Aparat Desa Bolmong Dikuras Pejabat
Selasa, 14 Februari 2012 – 16:08 WIB
BOLMONG - Skandal korupsi Tunjangan Penghasilan Aparat Pemerintah Desa (TPAPD) di Kabupaten Bolmong, Provinsi Sulawesi Utara mulai dibongkar penyidik Polres Bolmong. Dugaan penyimpangan dana ratusan aparat desa ditengarai telah berlangsung sejak 2010 dan berlanjut 2011. Diduga skandal ini melibatkan mantan penguasa dan para pejabat Bolmong. Kasus yang terbongkar awal 2012, diduga bocor sejak 2010 lalu sebesar Rp1 miliar. Dana TPAPD sebesar ini, diambil dengan dalih dipinjam sejumlah oknum pejabat teras. ''Kuat dugaan peminjaman dilakukan untuk kepentingan salah satu pimpinan daerah untuk bertarung dalam Pilkada Bolmong 2011 lalu,'' ungkap sumber di Polres Bolmong.
Untuk sementara, dana yang diduga dikuras secara berjamaah para pejabat dan bekas pejabat sekira Rp4,8 miliar. Sejauh ini baru dua tersangka yang ditetapkan Polres Bolmong yakni Kabag Pemdes Bolmong CW alias Cim dan mantan Kabag Pemdes Bolmong 2010 MP alias Mursyid. Selain mereka berdua masih ada pejabat lain tengah disidik.
"Peran masing-masing tersangka dalam kasus itu, tentu ada. Namun, belum waktunya kami membeberkan ke pers. Takutnya, setelah dibeber, fakta sebenarnya akan bias. Keterlibatan oknum-oknum lain bisa kabur," kata Kapolres Bolmong AKBP Enggar Broto Seno kepada Manado Post (JPNN Group), Senin (13/2) malam.
Baca Juga:
BOLMONG - Skandal korupsi Tunjangan Penghasilan Aparat Pemerintah Desa (TPAPD) di Kabupaten Bolmong, Provinsi Sulawesi Utara mulai dibongkar penyidik
BERITA TERKAIT
- Polresta Bandung Gerebek Rumah di Bojongsoang, Sita Puluhan Ribu Obat Terlarang
- Pemprov DKI Jakarta Terbitkan Pergub ASN Boleh Poligami
- Gunung Semeru Erupsi pada Jumat Malam, Tinggi Kolom Letusan 400 Meter
- Banjir di Kabupaten Batu Bara, 1.591 Rumah Terdampak
- Dukung Visi Pramono-Doel, WargaKota Bahas Inovasi Pengolahan Sampah Plastik
- Ratusan Rumah di Siak Dilanda Banjir, Kapolres Turun Pastikan Kebutuhan Warga Terpenuhi