Tunjangan Aparat Desa Bolmong Dikuras Pejabat
Selasa, 14 Februari 2012 – 16:08 WIB

Tunjangan Aparat Desa Bolmong Dikuras Pejabat
"Pencairan itu dilakukan atas sepengetahuan pengguna anggaran, DPKAD dan pihak terkait lainnya. Memang Rp1 Miliar ada kebijakan pimpinan yang turun. Sebagai bawahan, tentu saya harus menjalankan petunjuk itu," ujar Mursyid.
Malah, kata Mursyid uang sebanyak itu tidak sepeserpun digenggamnya. Jadi, saat proses pencairan, 1 miliar langsung diterima pimpinannya (bupati,red).
"Tapi setahu saya, peminjaman tersebut sudah dikembalikan kepada Kabag Pemdes Cim. Perlu diingat juga, 2010 lalu semua pertanggungjawaban sudah dilakukan. Bahkan, pencairan lanjutan triwulan III dan IV 2010 sudah dibayarkan Cim. Saya juga heran mengapa dikaitkan dengan TPAPD triwulan III 2011 yang bermasalah," sesalnya.
Pengakuan Mursyid kembali dicocokan datanya dari keterangan Cim. Menariknya, Cim mengaku sejak kecolongan di 2010 itu, tidak pernah menerima pengembalian Rp1 Miliar. "Tidak ada. Pengembalian hingga saat ini ke Pemdes tidak pernah terealisasi," kata Cim.
BOLMONG - Skandal korupsi Tunjangan Penghasilan Aparat Pemerintah Desa (TPAPD) di Kabupaten Bolmong, Provinsi Sulawesi Utara mulai dibongkar penyidik
BERITA TERKAIT
- Gunung Ibu Erupsi, Semburkan Abu Vulkanik Setinggi 400 Meter
- Geger Mayat Tanpa Identitas di Lampung Selatan, Ini Ciri-cirinya
- Kirab Mahkota Binokasih Warnai Hari Jadi ke-543 Kabupaten Bogor
- Dilaporkan ke Polda Jateng, Bambang Wuragil Dituduh Telantarkan Anak
- Festival Budaya di Rumah Singgah Tuan Kadi, Harmoni Melayu & Seruan Peduli Lingkungan
- Pendaki Gunung Ranai Dievakuasi Setelah Terpeleset dan Mengalami Cedera Kaki