Tunjangan COVID Senilai Miliaran Dolar di Australia Diduga Salah Sasaran
Kamis, 02 September 2021 – 11:07 WIB

Ribuan perusahaan dengan laba tinggi di Australia ternyata menerima tunjangan COVID yang syaratnya didasarkan atas perkiraan penurunan penghasilan oleh perusahaan itu sendiri. (AAP: Darren England)
ABC sebelumnya melaporkan satu dari enam perusahaan penerima JobKeeper ternyata tidak mengalami penurunan omzet dalam tiga bulan pertama skema ini. Nilai uang negara yang tersalurkan mencapai A$4 miliar (Rp40 triliun).
Data dari Komisi Anggaran Parlemen mengungkapkan hampir 20.000 dari perusahaan-perusahaan penerima JobKeeper mengalami kenaikan omzet tiga kali lipat, namun memperoleh tunjungan A$370 juta selama tiga bulan.
Sebanyak 15.000 perusahaan lainnya mengalami kenaikan omzet dua kali lipat namun menerima tunjangan JobKeeper sebanyak A$320 juta.
Kenaikan (April - June 2020) | Perkiraan pembayaran JobKeeper (April - June 2020) |
0-1 persen | A$138 juta |
1-10 persen Salah satu tunjangan COVID di Australia, JobKeeper, tidak sesuai dengan peruntukannya, karena mengalir ke ribuan perusahaan yang omzetnya berlipat gandaBERITA TERKAIT
|