Tunjangan DPRD DKI Naik, Prasetyo Bandingkan dengan Dana Operasional Anies, Sebegini Besarannya
jpnn.com, JAKARTA - Kenaikan gaji dan tunjangan anggota DPRD DKI Jakarta 2022 masih hangat diperbincangkan.
Menanggapi hal ini, Ketua DPRD DKI Prasetyo Edi Marsudi membandingkan tunjangan itu dengan dana operasional Gubernur Anies Baswedan.
Menurut dia, kenaikan tunjangan anggota dewan yang berkantor di Kebon Sirih tak ada apa-apanya dibandingkan dana operasional Anies.
"Iya (tunjangan gubernur lebih tinggi), saya enggak hafal, tapi dana operasional gubernur Rp 56 miliar, kami cuma Rp 18 juta," kata Prasetyo di Kanal Banjir Timur (KBT), Jakarta Timur, Minggu (9/1).
Prasetyo menyebutkan besaran kenaikan tunjangan yang diterima 106 anggota DPRD masih dalam batas wajar.
Apalagi pihak Pemprov DKI Jakarta juga kerap mendapat kenaikan tunjangan.
"Kami paling kecil dibandingkan eksekutif loh,“ tuturnya.
Diketahui, gaji dan tunjangan Anggota DPRD DKI Jakarta mengalami kenaikan sebesar Rp 26,42 miliar di 2022.
Ketua DPRD DKI Prasetyo Edi Marsudi membandingkan kenaikan tunjangan dan gaji anggota dewan dengan dana operasional Gubernur Anies Baswedan.
- 5 Berita Terpopuler: 1,7 Juta Honorer dapat NIP PPPK & Paruh Waktu, tetapi Kode R2/L yang Batal Lulus, yang Curang Susah Tidur
- DPRD DKI Minta PAM JAYA Prioritaskan Kepuasan Pelanggan
- Mendagri Todong 50 Kepala Daerah dengan Formasi PPPK 2024 Terendah, Hasilnya Alhamdulillah
- DPRD DKI Minta Pengamanan Objek Vital PAM Jaya Ditingkatkan
- Sampit Bantul
- Saksikan Layanan PBG di Kota Tangerang Selesai 4 Jam, Mendagri Langsung Acungkan Jempolnya