Tunjangan Guru di Parimo Belum Dibayar
Kamis, 03 Januari 2013 – 01:28 WIB
Dia tidak mengetahui secara jelas apa penyebabnya. Hanya saja, alasan yang diperolehnya dari pihak pengelola di Dinas Pendidikan (Disdik) Parimo, sisa tunjangan yang satu bulan tersebut akan dibayarkan di akhir Desember 2012. Akan tetapi, sampai dengan sekarang tunjangan itu tak kunjung terbayarkan.
Guru yang tinggal di Desa Marantale, Kecamatan Siniu ini, mengaku sudah mengabdi selama 10 tahun. Dalam setiap bulannya dia mengaku menerima sekitar Rp2,7 juta dari tunjangan tersebut. Tujangan diterima berdasarkan golongan.
“Saya baru terima yang dua bulan. Satu bulannya lagi dijanji akan diterima di akhir Desember. Tapi sampai sekarang belum ada juga dibayar-bayar. Kalau sudah dibayarkan, pasti sudah ada masuk SMS banking,” ujarnya sambil meminta untuk tidak disebutkan namanya.
Tidak hanya itu, hal serupa ternyata juga dialami oleh beberapa guru lainnya. Bayangkan saja, dari pengakuannya, jika dihitung jumlah guru yang seangkatan dengannya, berjumlah sekitar ratusan orang. “Bisa dihitung berapa jumlah sisa uang tunjangan bagi para guru yang belum terbayarkan. Apalagi jika dibayarkan berdasarkan golongan. Pasalnya, pembayaran tunjangan disesuaikan dengan golongan. Bahkan, tunjangan guru bisa mencapai Rp 3 juta setiap bulan,” jelasnya. (cr2)
PARIMO – Keluhan para guru yang menerima tunjangan profesi mulai muncul satu persatu. Uang tunjangan yang seharusnya menjadi hak mereka, belum
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Mendikdasmen Abdul Mu'ti: Makan Bergizi Gratis Membentuk Karakter & Kepribadian Mulia
- Buntut Penangguhan Gelar Doktor Bahlil, Deolipa Minta 2 Dekan UI Mundur dari Jabatannya
- Mendikdasmen Abdul Mu'ti Sampaikan Pesan Prabowo soal Kurikulum Merdeka, Alon-Alon
- Mendikdasmen: Coding dan Artificial Intelligence Mulai Diajarkan pada Tahun Ajaran Baru
- Ganesha Operation Bekali Siswa Sumsel Menghadapi Seleksi Masuk Perguruan Tinggi yang Ketat
- Institut Teknologi Del Menggunakan AI untuk Deteksi Kecurangan Saat Ujian