Tunjangan Guru di Perbatasan Picu Kecemburuan
Selasa, 22 November 2011 – 20:02 WIB
Anggota DPRD Nunukan lainnya, Nasir, mengatakan, seharusnya 424 orang itu lolos dan mendapatkan tunjangan. "Kami tidak tahu, alasannya apa sehingga bisa seperti ini. Makanya mau kami tanyakan juga ke Dinas Pendidikan Provinsi. Seperti apa prosedurnya," terang Nasir.
Baca Juga:
Menanggapi keluhan itu, Hetifah meminta agar persoalan tersebut bisa dikomunikasikan dengan wilayah perbatasan lainnya. Diharapkan, masalah tunjangan tidak menimbulkan kecemburuan sosial yang lebih besar.
"Dan jangan lupa untuk selalu berkoordinasi dengan Dinas Pendidikan provinsi. Silakan menyampaikan aspirasi dengan dukungan data yang akurat. Saya sendiri merasa sangat tercerahkan. Semoga koordinasi untuk menggiring ini bisa dilakukan secara berkelanjutan," katanya berharap. (yes/jpnn)
JAKARTA - Kebijakan pemerintah pusat tentang tunjangan khusus bagi guru di wilayah perbatasan, ternyata juga justru menimbulkan kecemburuan sosial
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Mendikdasmen Abdul Mu'ti Ungkap 295 Ribu Guru Belum Sarjana, Solusinya Sudah Disiapkan
- Wahai Guru PNS, PPPK & Honorer, Inilah Poin-poin Penting Pidato Mendikdasmen
- Gibran Minta Sistem Zonasi PPDB Dihilangkan, Mendikdasmen: Masih Pengkajian
- Ganesha Operation Award 2024 Jadi Ajang Penghargaan Bagi Pengajar dan Alumni
- INSEAD Business School, Jadikan Kerja Sama FWD Group & BRI Life Sebagai Studi Kasus
- Direksi ASABRI Mengajar Para Mahasiswa Magister Universitas Pertahanan