Tunjangan Guru Honorer SMA/SMK Bikin Pusing
jpnn.com - jpnn.com - Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan masih pusing memikirkan anggaran untuk tunjangan guru honorer SMA/SMK.
Peningkatan dana alokasi umum (DAU) pada 2017 ternyata hanya cukup untuk membayar gaji guru SMA/SMK yang berstatus aparatur sipil negara (ASN). Sedangkan tunjangan guru honorer belum diakomodasi oleh APBN.
"Hal ini akan memberatkan APBD provinsi," kata staf ahli Komite IV DPD RI Suswinarno dalam acara rapat kerja daerah DPD RI dengan Pemprov Kalsel dan pemkab/pemko se-Kalsel, Kamis (19/1) kemarin.
DAU Kalsel pada 2017 meningkat menjadi Rp 1.040.629.371.000.
Tahun sebelumnya, DAU hanya Rp 779.517.545.000.
Peningkatan terjadi karena tujuh urusan berpindah kewenangannya dari kabupaten/kota ke provinsi.
Kesulitan anggaran itu juga diakui oleh Kepala Badan Keuangan Daerah (BKD) Kalsel Mahdi Noor.
Menurutnya, DAU untuk Kalsel perlu ditambah. Dia meminta DPD bisa membantu mengajukan usulan tambahan DAU ke pusat.
Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan masih pusing memikirkan anggaran untuk tunjangan guru honorer SMA/SMK.
- Andri Berharap Supriyani Guru Honorer Lulus PPPK 2024, Tes Sebelum Sidang Putusan
- Guru Supriyani Tetap Ikut Tes PPPK Meski dapat Afirmasi
- 5 Berita Terpopuler: Mendikdasmen Beri Sinyal Baik soal PPPK, Ada Regulasi Baru? tetapi Honorer Jangan Nekat ya
- PPPK Minta Regulasi Mutasi, Relokasi, dan TPP Rp 2 Juta, Berlebihankah?
- Pemda Mengasumsikan 2025 Masih Ada Honorer, Gaji Jangan Lagi 3 Bulan Sekali
- Kasus Guru Supriyani: Kapolsek Baito Dicopot Gegara Uang Rp 2 Juta, Kanit Reskrim Juga