Tunjangan Guru Honorer SMA/SMK Bikin Pusing
Sabtu, 21 Januari 2017 – 01:42 WIB
"Dengan adanya pengalihan P3D (personel, pendanaan, prasarana dan sarana, serta dokumen), termasuk di bidang pendidikan, maka semakin banyak anggaran yang diperlukan," ujarnya.
Di sisi lain, Wakil Gubernur Kalsel Rudy Resnawan juga mengakui bahwa kurangnya DAU membuat nasib guru honorer hingga kini belum jelas.
"Saat ini belum ada kepastian. Kami masih mengutak-atiknya supaya lancar," paparnya. (ris/ma/dye)
Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan masih pusing memikirkan anggaran untuk tunjangan guru honorer SMA/SMK.
Redaktur & Reporter : Ragil
BERITA TERKAIT
- Andri Berharap Supriyani Guru Honorer Lulus PPPK 2024, Tes Sebelum Sidang Putusan
- Guru Supriyani Tetap Ikut Tes PPPK Meski dapat Afirmasi
- 5 Berita Terpopuler: Mendikdasmen Beri Sinyal Baik soal PPPK, Ada Regulasi Baru? tetapi Honorer Jangan Nekat ya
- PPPK Minta Regulasi Mutasi, Relokasi, dan TPP Rp 2 Juta, Berlebihankah?
- Pemda Mengasumsikan 2025 Masih Ada Honorer, Gaji Jangan Lagi 3 Bulan Sekali
- Kasus Guru Supriyani: Kapolsek Baito Dicopot Gegara Uang Rp 2 Juta, Kanit Reskrim Juga