Tunjangan Guru Nonsertifikasi Ngadat
Senin, 24 September 2012 – 09:56 WIB
TONDANO - Sama-sama sesak nafas. Para guru tersertifikasi kerap ngadat tunjangannya, begitu juga yang non-sertifikasi. Ini dialami para guru non-sertifikasi di Kabupaten Minahasa, Sulut.
Ribuan guru non-sertifikasi di Kabupaten Minahasa berteriak, mempertanyakan hak lima bulan Tunjangan Tambahan Penghasilan (TTP) yang sampai akhir September belum direalisasi.
Baca Juga:
Menurut salah satu guru yang biasa disapa Laddy, situasi ini sangat mengecewakan karena kinerja mereka terkesan kurang dihargai. "Terus terang kami merasa seperti dianak tirikan. Bila tunjangan guru sertifikasi direalisasi tiap tiga bulan, mengapa kami tidak demikian. Padahal anggarannya lebih sedikit ketimbang guru sertifikasi," ujarnya, seperti diberitakan Manado Post (Grup JPNN).
Menanggapi ini Kadis Pengelola Keuangan Aset dan Pendapatan Drs Ronny Manus ketika dikonfirmasi mengungkapkan, belum direalisasinya TPP guru nonsertifikasi disebabkan anggarannya belum dikirim pemerinah pusat.
TONDANO - Sama-sama sesak nafas. Para guru tersertifikasi kerap ngadat tunjangannya, begitu juga yang non-sertifikasi. Ini dialami para guru
BERITA TERKAIT
- Mendiktisaintek: Pendidikan Ampuh Mencegah Radikalisme dan Terorisme
- Fikom Universitas Pancasila Buka Prodi Magister Baru, Diminati Influencer
- Gandeng ITB, IDSurvey Kembangkan Green Leadership di Kalangan Mahasiswa
- Gelar Rektor Menyapa 2024, Universitas Mercu Buana Bagikan Beasiswa
- Mendikdasmen Abdul Mu'ti Sampaikan Kabar Baik untuk Guru, Siap-Siap Saja
- Cikarang Listrindo Kembangkan SMKN 1 Babelan Menjadi Sekolah Keunggulan