Tunjangan Guru Rp104 M Belum Dibayar
Rabu, 29 Mei 2013 – 07:36 WIB
Namun, lambatnya proses pencairan tersebut karena ada menunggu persetujuan dari pusat. "Sudah kita ajukan ke Pemko Medan dan terlambat karena ada proses yang harus dijalani seperti mendapat persetujuan dari pusat," katanya.
Parluhutan mempersilahkan para guru tersebut untuk melakukan aksi unjuk rasa"Saya juga ingin agar tunjangan itu secepatnya dibayar dan kita sedang berusaha. Toh, kalau guru ingin tetap melakukan aksi unjuk rasa, silahkan. Itu hak mereka," ungkapnya.
Sebelumnya, Tim khusus yang dibentuk Inspektorat Jenderal Kemendikbud, yang melibatkan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), masih melakukan kajian terhadap mandeknya penyaluran dana tunjangan sertifikasi guru. Tim ini sudah mulai bekerja beberapa waktu, menyikapi dana tunjangan sertifikasi 2012 sebesar Rp10 triliun yang mengendap di sejumlah kas pemda.
Irjen Kemendikbud, Haryono Umar menjelaskan, tim ini nantinya merekomendasikan mekanisme yang dianggap paling tepat, agar dana bisa sampai ke kantong guru dengan cepat.
MEDAN - Guru-guru sekolah di Kota Medan yang tergabung dalam Forum Komunikasi Guru Sumatera Utara (FKGSU) mengancam akan melakukan aksi unjukrasa
BERITA TERKAIT
- Bantu Siswa di Kaldera Toba, PGTS dan GO Buka Program Bimbel Persiapan Masuk PTN 2025
- Mitigasi Inklusif Kolaboratif Organisasi Jadi Model Ideal Hadapi Bencana Nonalam Pandemi
- Santri Disabilitas di Bandung Terima Beasiswa Pendidikan Khusus
- Kuliah Tamu di BINUS University, Dosen FISIP UPNVJ Bicara soal Netnografi
- Siap-siap! Sumbangsih Cup 2025 Segera Digelar, Dijamin Seru dan Meriah
- Unika Atma Jaya Resmikan School of Bioscience, Technology, and Innovation