Tunjangan Kinerja Kementerian PUPR Naik Jadi Rp 26,3 Juta

jpnn.com - JAKARTA-Para pegawai di lingkup Kementerian PUPR akhirnya bisa menikmati tunjangan kinerja (tukin) baru. Menyusul dengan persetuan Presiden Joko Widodo untuk meningkatkan tukin di instansi tersebut di kisaran Rp 1,96 juta hingga Rp 26,3 juta.
"Dengan mempertimbangan adanya peningkatan kinerja pegawai Kementerian PUPR, Presiden Jokowi setuju dengan usulan peningkatan Tukin," kata Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (MenPAN-RB) Yuddy Chrisnandi, Minggu (24/1).
Dalam Peraturan Presiden Nomor 152 Tahun 2015 tentang Tunjangan Kinerja Pegawai di lingkungan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) tertanggal 26 Desember 2015 menyebutkan, PNS dan pegawai lainnya (yang ditugaskan dan bekerja secara penuh pada satuan organisasi di lingkungan Kementerian PUPR), selain diberikan penghasilan sesuai ketentuan peraturan perundang-undangan, diberikan Tukin setiap bulan.
"Besaran Tukin Kementerian PUPR tergantung grade jabatan. Tapi paling rendah Rp 1,96 juta dan tertinggi Rp 26,3 juta," ujarnya.
Lanjut Yuddy, pembayaran Tukin Kementerian PUPR ini dihitung mulai November 2015, diberikan dengan memperhitungkan capaian kinerja pegawai setiap bulannya. (esy/jpnn)
JAKARTA-Para pegawai di lingkup Kementerian PUPR akhirnya bisa menikmati tunjangan kinerja (tukin) baru. Menyusul dengan persetuan Presiden Joko
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- 28 RT Terendam Banjir Kali Ciliwung, Paling Banyak di Jaksel, Ini Daftarnya
- 5 Berita Terpopuler: Fakta Terungkap, Guru Beserdik Degdegan Tak dapat TPG, tetapi Honorer Masih Terima Haknya
- Bukan Hanya Guru Honorer yang Tunjangannya Naik 100%, Alhamdulillah
- Pegadaian Turut Wujudkan Keberlanjutan Energi & Air Bersih di Batam
- BPS Ungkap Penyebab Turunnya Angka Penumpang Angkutan Udara di Kepri
- Koalisi Sipil Yakin Kepemimpinan Baru di Pertamina Bisa Perbaiki Tata Kelola Perusahaan