Tunjangan Makan Wako juga Dipotong
Sabtu, 01 Oktober 2011 – 01:11 WIB
Padahal menurut dia, anggota komisi di DPRD Batam biasanya melakukan kunker sebanyak 6 kali. Sejumlah anggota dewan mengaku tidak keberatan dengan penghapusan insentif makan selama tiga bulan ke depan mulai besok (hari ini,red).
"Kami bahkan siap untuk dipotong gaji. Asalkan Pemko bisa melakukan penghematan dengan mengurangi kegiatan-kegiatan seremonial untuk menutup defisit yang ada," ujar sekretaris Fraksi Partai Demokrat Helmy Hemilton.
Anggota Fraksi PDI Perjuangan Nuryanto juga menyatakan hal senada. "Kami tidak keberatan. Wajar kalau insentif kami bahkan gaji dipotong daripada para pegawai menanggung sendiri," katanya.
Wakil Ketua DPRD Batam Ruslan Kasbulatov juga mengamini kesanggupan mayoritas anggota dewan terkait hal ini. "Sebenarnya insentif ribuan guru di Batam akan dipotong juga. Tapi dewan menolak saat pembahasan ranperda APBD sebelum diputuskan kemarin," kata Ruslan.
BATAM - Penghapusan tunjangan makan bagi pegawai negeri sipil (PNS) di Pemko Batam juga berlaku untuk seluruh guru swasta di Batam yang selama ini
BERITA TERKAIT
- PAM JAYA Pastikan Turut Berkontribusi dalam Program Makan Bergizi Gratis
- MUN Soroti Manfaat Pembangunan Proyek PSN PIK 2 untuk Masyarakat
- Bocah Diserang Buaya di Muara Pangkalbalam, Tim SAR Pangkalpinang Melakukan Pencarian
- Kakek Tenggelam di Sungai Cibanten Ditemukan Sudah Meninggal Dunia
- 2 Oknum Polisi yang Memeras Warga Semarang Ditahan, Terancam Dipecat
- Curah Hujan Tinggi, 6 Desa di Sulteng Terendam Banjir