Tunjangan Ngadat, Guru Ancam Mogok
Sabtu, 11 Agustus 2012 – 20:18 WIB
SAMARINDA-Ribuan guru mengeluh. Tunjangan profesi untuk mereka pada triwulan II belum cair. Sejumlah Umar Bakrie ini pun mengancam mogok mengajar. Bahkan mereka siap turun ke jalan untuk menuntut hak. Demikian disampaikan Ketua Forum Guru Sertifikasi Samarinda (FGSS) Darmadi.
Kata dia, tunjangan sertifikasi guru pada Juni 2010, Desember 2011, dan Juni 2012 belum dibayar. Tahun ini triwulan I sudah lunas, sedangkan triwulan II belum dibayar. Para guru yang mengatasnamakan FGSS itu, sudah menyambangi kantor DPRD Samarinda pada pertengahan Mei lalu, untuk menyampaikan masalah mereka.
Para guru, kata dia, sudah lama bersabar, namun hingga kini dana sertifikasi tak kunjung dicairkan. Padahal kebutuhan hidup saat Ramadan dan jelang Idulfitri semakin meningkat. “Ketika kami ke DPRD Samarinda, yang menemui saat itu Ketua Komisi IV Ariffin Idris dan anggotanya Nursobah,” ucapnya.
Namun, kata dia, hingga sekarang belum juga ada titik terang. Padahal Komisi IV berjanji akan membicarakan permasalahan itu dengan Dinas Pendidikan (Disdik) Samarinda.
SAMARINDA-Ribuan guru mengeluh. Tunjangan profesi untuk mereka pada triwulan II belum cair. Sejumlah Umar Bakrie ini pun mengancam mogok mengajar.
BERITA TERKAIT
- Mendikdasmen: Gelar Hasil Karya Buka Peluang Peserta Didik Mendapat Pendidikan Bermutu
- Guru Agama Bingung, Kemenag & Kemendikdasmen Lepas Tangan soal Tunjangan Sertifikasi
- Wisuda ke-7 i3L, 180 Lulusan Siap Melangkah ke Dunia Profesional
- Gelar Perayaan Natal 2024, Untar: Simbol untuk Menciptakan Kebersamaan
- IGC Perkenalkan Pendidikan Karakter Melalui Program Makanan Bergizi di Sekolah
- Wamen Stella Cristie Dorong Insentif Dosen untuk Penelitian