Tunjangan Seret, Dokter RSUD Batam Mogok
Senin, 28 Maret 2011 – 01:10 WIB

Tunjangan Seret, Dokter RSUD Batam Mogok
Asmoji menyebutkan, tiga dokter spesialis yang mogok tersebut masing-masing merupakan dokter spesialis penyakit dalam, dokter spesialis patologi klinik (laboratorium) dan dokter spesialis anestesi. Sayangnya Asmoji enggan membeber nama-nama dokter tersebut.
Baca Juga:
"Saya tekankan, mereka belum mengundurkan diri. Karena sampai saat ini belum ada surat pengunduran diri. Mereka hanya istirahat sambil menunggu kepastian," kata Asmoji.
Dari tiga dokter yang mogok itu, kata Asmoji, dua di antaranya merupakan dokter yang direkrut di luar jalur CPNS. Sedangkan satunya lagi merupakan titipan dari Badan Kepegawaian Negara Pekanbaru, yang hingga saat ini statusnya juga bukan PNS.
Asmoji mengakui, mogoknya tiga dokter spesialis ini cukup mengganggu pelayanan kesehatan di RSUD Kota Batam. Namun ia memastikan pihaknya telah menyiapkan sejumlah solusi dan antisipasi yang sifatnya darurat. "Cukup mengganggu, tapi dapat kami atasi," katanya.
BATAM - Tiga orang dokter spesialis di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Batam di Batuaji, mogok kerja sejak 18 Maret lalu lantarab tunjangan kinerja
BERITA TERKAIT
- Pendaki Gunung Ranai Dievakuasi Setelah Terpeleset dan Mengalami Cedera Kaki
- Jasad Korban Banjir di Murung Raya Ditemukan Tersangkut di Dahan Pohon Sawit
- Banjir Rendam Sejumlah Rumah Warga di Kalianda Lampung Selatan, Tak Ada Korban Jiwa
- Kodam I/Bukit Barisan Bantu Warga yang Diduga Diintimidasi Ormas
- Farhan Bimbang Tindak Tegas Kusir Delman yang Getok Tarif Tak Wajar di Bandung
- Harga Emas Perhiasan di Baturaja Tembus Rp 11,3 Juta Per Suku