Tunjuk Airlangga Jadi Negosiator Tarif AS, Prabowo Dapat Pujian

Lebih lanjut, ekonom Universitas Andalas itu menegaskan Airlangga dan utusan negosiator lainnya juga harus tetap menjaga ruang kebijakan nasional.
Hal ini perlu dilakukan agar negosiasi tidak mereduksi prinsip kedaulatan dan keadilan sosial dalam pembangunan.
"Langkah ke depan harus didasarkan pada prinsip Indonesia bukan objek reformasi global, tetapi subjek yang menentukan arah kepentingannya sendiri,” ujarnya.
Diketahui, Menko Airlangga memimpin tim negosiator ke AS terkait tarif resiprokal yang akan ditetapkan Presiden Donald Trump.
Airlangga mengaku Indonesia menjadi salah satu negara yang diterima Pemerintah AS di awal-awal sejak Trump mengumumkan kenaikan tarif impor.
Pemerintah RI menawarkan proposal negosiasi agar Indonesia mendapatkan tarif yang adil. Proposal itu berisi lima kepentingan nasional.
Pertama, kebutuhan energi nasional yang akan tetap membeli dari AS.
Kedua, perjuangan pasar ekspor Indonesia ke AS agar mendapat tarif adil dan kompetitif dibandingkan kompetitor.
Presiden Prabowo Subianto menunjuk Menko Perekonomian Airlangga Hartarto sebagai koordinator negosiator tarif perdagangan dengan AS.
- Wartawan Diminta Keluar Saat Prabowo Sambutan di Acara Danantara, Ada Apa Ini? Hmm
- Prabowo Bertemu 19 Perusahaan Raksasa Korea, Dapat Investasi Rp 259 Triliun
- Arief Poyuono: Harus Ada Alasan Kuat untuk Menggulingkan Gibran
- Prabowo Subianto dan Relasinya dengan Umat Islam
- 6 Bulan Prabowo-Gibran: 74 Persen Puas, tetapi Ekonomi Penuh Tantangan
- Jonan Vatikan