Tunjuk Perusahaan AS Musnahkan Senjata Kimia Syria
jpnn.com - DEN HAAG - Perlahan tetapi pasti, Organization for the Prohibition of Chemical Weapons (OPCW) mulai menyusun tahap pemusnahan senjata kimia Syria. Jumat (14/2), organisasi yang bermarkas di Kota Den Haag, Provinsi South Holland, Belanda, tersebut menunjuk tiga perusahaan yang bertugas memusnahkan senjata kimia Syria.
OPCW kemarin menunjuk dua perusahaan, satu di Amerika Serikat (AS) dan satu di Finlandia, sebagai pemusnah senjata kimia Syria. Dua perusahaan yang menjadi mitra PBB dalam memusnahkan senjata kimia milik rezim Presiden Bashar al-Assad itu akan bertugas pada tahap lanjutan. Yakni, setelah pemusnahan senjata kimia di atas kapal milik AS selesai.
"Ekokem (perusahaan asal Finlandia) akan menghancurkan sisa-sisa bahan kimia yang tertinggal dari pemusnahan di atas kapal AS," jelas OPCW dalam pernyataan tertulisnya. Sementara itu, perusahaan lain yang akan melakukan proses serupa adalah Veolia Environment.
Meski terletak di AS, perusahaan internasional tersebut bermarkas di Prancis. Menurut OPCW, terpilih dua di antara 14 perusahaan di seluruh dunia yang mengajukan penawaran untuk ikut terlibat dalam penghancuran senjata kimia Syria.(AFP/hep/c15/tia)
DEN HAAG - Perlahan tetapi pasti, Organization for the Prohibition of Chemical Weapons (OPCW) mulai menyusun tahap pemusnahan senjata kimia Syria.
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Pesawat PSA Airlines dan Heli Militer Tabrakan di Udara, Donald Trump Murka
- Pengungsi Bikin Repot, Mesir Tolak Wacana Relokasi Warga Gaza
- Gerak Cepat, Malaysia & Jepang Berkolaborasi untuk Membangun Kembali Gaza
- Waka MPR Sebut Usulan Trump soal Relokasi Warga Gaza sebagai Upaya Pembersihan Etnis
- Hamas Anggap Pertukaran Tawanan dengan Israel Kemenangan Bersejarah
- Ancaman Trump Berhasil, Kolombia Turuti Kemauan AS soal Imigran Ilegal