Tunjukkan Dukungan, Anggota DPR RI Pakai Syal Palestina saat Rapat Paripurna
![Tunjukkan Dukungan, Anggota DPR RI Pakai Syal Palestina saat Rapat Paripurna](https://cloud.jpnn.com/photo/arsip/normal/2023/10/31/sejumlah-anggota-dewan-perwakilan-rakyat-dpr-ri-terlihat-mem-8y9f.jpg)
jpnn.com, JAKARTA - Sejumlah anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI terlihat memakai syal Palestina di Gedung DPR RI.
Syal berwarna putih dengan warna bendera Palestina di ujung itu dipakai saat Rapat Paripurna ke 8 Pembukaan Masa Sidang II Tahun 2023-2024 di Gedung DPR RI, Senayan, Jakarta, Selasa (31/10).
Dalam pidatonya, Ketua DPR RI Puan Maharani mengatakan akan terus mendorong pemerintah untuk mengambil langkah-langkah diplomasi dalam perang Israel-Palestina itu.
“Mendukung penyelesaian yang adil bagi Palestina, serta terus menyuarakan pengakuan internasional terhadap kedaulatan dan kemerdekaan rakyat Palestina,” ucap Puan.
Anggota DPR RI Fraksi PKS Syahrul Aidi menuturkan bahwa Indoensia memiliki hutang sejarah kepada Palestina.
Dia bilang, saat Indonesia baru merdeka, Palestina adalah negara pertama mengakui kemerdekaan Indonesia pada 1945.
“Dalam UUD 1945 menyatakan bahwa penjajahan di atas dunia harus dihapuskan, maka selama Palestina belum merdeka salah satu tujuan bangsa Indonesia tidak ada pernah tercapai,” kata Syahrul.
Ketua Grup Kerja Sama Bilateral Indonesia-Palestina itu menyebutkan proklamator kemerdekaan RI Presiden Soekarno selalu tegas memberikan dukungan pada Palestina dan menolak pengakuan terhadap negara Israel.
Sejumlah anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI terlihat memakai syal Palestina di Gedung DPR RI.
- Tegas, Sekjen PBB Menentang Pemindahan Paksa Warga Palestina dari Gaza
- Komisi XII DPR Pastikan Distribusi LPG 3 Kg Lancar Hingga ke Subpangkalan
- Legislator Demokrat Anggap CoreTax Solusi Perpajakan Baru, Meski Ada Kendala
- Raker dengan Komisi III DPR, KY Soroti Kericuhan Razman Vs Hotman Paris di PN Jakut
- Terbit Surat Berkop DPR, Isinya Penundaan Rapat soal Efisensi Anggaran
- DPR RI Tunda Bahas Efisiensi Anggaran 2025, Ini Alasannya