Tuntaskan Dendam Yamaha di Silverstone
jpnn.com - LONDON – Kalah oleh Honda merupakan hal yang paling menyakitkan bagi Yamaha. Apalagi, bukan hanya sekali, namun dalam beberapa seri terakhir balapan MotoGP, motor mereka selalu berada di belakang Honda yang sangat perkasa. Tak ingin dipermalukan lagi, Yamaha berencana balas dendam pada GP Inggris di sirkuit Silverstone akhir pekan ini.
Seperti diketahui, pembalap rookie tim Honda Repsol, Marc Marquez, saat ini melaju sendirian di depan dalam empat balapan terakhir. Motor Yamaha YZR-M1 yang ditunggangi Jorge Lorenzo dan Valentino Rossi tak bisa mengimbangi kecepatan motor Honda RC213V milik Marquez dan Pedrosa. Bahkan Lorenzo pun harus rela melihat motornya dilewati oleh Stefan Bradl yang hanya membela tim satelit Honda, LCR.
Hasil terakhir di Brno terutama yang membuat Lorenzo kecewa. Pasalnya, mereka telah melakukan persiapan matang sebelum balapan dengan sebuah sesi uji coba. Juara MotoGP 2012 itupun sebetulnya sempat memimpin balapan sebelum diasapi duo Honda di lap 15 hingga akhir balapan.
“Kami pergi ke Silverstone dengan satu pemikiran, harus melakukan sesuatu lebih baik lagi,” kata Direktur Tim Yamaha, Massimo Meregalli seperti dilansir dari crash.
“Hasil di Grand Prix Brno tidaklah negatif, tapi kami ingin mendapatkan yang lebih baik lagi. Di Silverstone kami ingin melakukan balas dendam,” lanjutnya.
Silverstone, kata Meregalli sangat pas dijadikan momentum kebangkitan Yamaha karena di sana ia yakin motor mereka bisa Berjaya. "Silverstone adalah lintasan dengan karakter cepat dan cocok dengan karakter motor kami. Di masa lalu kami meraih beberapa hasil bagus dan kami berangkat ke sana dengan penuh optimisme," ujarnya.
Duo Honda, Marquez dan Pedrosa saat ini bertengger di posisi teratas klasemen dengan masing-masing mengoleksi 213 dan 187 poin. Sementara Lorenzo ada di posisi tiga (169) dan Valentino Rossi duduk di urutan empat (143).
“Di Brno mungkin saya mengharapkan hasil lebih baik lagi, namun setidaknya saya merasa sedikit senang dengan performa saya,” kata Lorenzo yang mengaku kecewa dengan kekalahan di Brno sehingga selisih poin dengan duo Honda semakin lebar.
LONDON – Kalah oleh Honda merupakan hal yang paling menyakitkan bagi Yamaha. Apalagi, bukan hanya sekali, namun dalam beberapa seri terakhir
- Pelatih Anyar Persis Solo Pernah Melukai Timnas Indonesia
- Liga Champions Memasuki Masa Krusial, Cek Klasemen
- Pep Guardiola: Masa Buruk Ini akan Segera Berlalu
- Jadwal Timnas Indonesia di Grup B ASEAN Championship 2024
- Alasan Mantan Pelatih Timnas Malaysia Menerima Pinangan Persis Solo
- Piala AFF 2024: Mimpi Timnas Indonesia Menghapus Kutukan Runner Up