Tuntaskan Kasus Suap KPPU
Rabu, 17 September 2008 – 17:57 WIB
JAKARTA - Maraknya praktik korupsi di institusi negara, termasuk yang baru saja terjadi di Komisi Pemantau Persaingan Usaha (KPPU) dengan ditangkapnya salah satu anggotanya M Iqbal oleh KPK membuat prihatin sejumlah elite partai.
Keprihatinan ini disampaikan Wakil Ketua Umum DPP Partai Damai Sejatera (PDS) Denny Tewu dan Ketua Fraksi PPP DPR Lukman Hakim Saefudin yang dihubungi terpisah di Jakarta, Rabu (17/9), menanggapi tertangkapnya salah satu anggota KPPU M Iqbal oleh KPK.
Baca Juga:
Tewu mengatakan bahwa munculnya kasus tersebut akibat minimnya penghasilan di KPPU. Karena itu ia menghimbau pemerintah memberi perhatian khusus terhadap penghasilan di institusi Negara terkait tertangkapnya anggota Komisi Pengawas Persaingan Usaha (KPPU) Mohammad Iqbal oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
"Institusi Negara harus mendapat perhatian khusus misalnya soal penghasilan,” tukasnya kepada wartawan di Jakarta, Rabu (17/9).
Baca Juga:
Menurut Tewu, kesenjangan penghasilan yang di peroleh institusi tersebut membuka peluang adanya praktek penyalahgunaan. "Penghasilan yang rendah memungkinkan indikasi penyalahgunaan jabatan dan mempengaruhi kinerja lembaga tersebut," tandasnya.
JAKARTA - Maraknya praktik korupsi di institusi negara, termasuk yang baru saja terjadi di Komisi Pemantau Persaingan Usaha (KPPU) dengan ditangkapnya
BERITA TERKAIT
- IFAD Tinjau Program UPLAND di Garut Untuk Tingkatkan Produktivitas & Kesejahteraan Petani
- IDI Banjarnegara Ungkap Pengobatan yang Tepat untuk Penderita Diabetes Melitus
- KPK Gelar OTT di Bengkulu, 7 Orang Diamankan
- IDI Jawa Tengah Bagikan Info Jenis Obat Pengidap HIV/AIDS
- Lemkapi Sebut Perbuatan AKP Dadang Telah Menurunkan Muruah Kepolisian
- Mendes PDT Yandri Susanto Lihat Potensi Besar Desa Ada di Sini