Tuntaskan Kisruh DPT Sebelum Pemungutan Suara
Kamis, 28 Juni 2012 – 23:35 WIB
JAKARTA - Massa yang menamakan diri Aliansi Mahasiswa Jakarta (AMJAK) melakukan aksi unjuk rasa di Gedung KPUD DKI jakarta dan Panwaslu Kada DKI Jakarta, Kamis (28/6). Mereka menuntut agar dua lembaga penyelenggara pemilu gubernur DKI ini menuntaskan kisruh dalam kasus Daftar Pemilih Tetap (DPT) sebelum dilakukan pemungutan suara 11 Juli mendatang.
AMJAK yang merupakan gabungan dari aktivis berbagai universitas di Jakarta ini menilai masih banyak pemilih ganda dalam DPT. Makanya, mereka menuntut agar pemilih fiktig segera diselesaikan karena akan mencederai pemilu yang demokratis.
“Pemilihan Umum Kepala Daerah sudah memasuki tahapan kampanye, namun pada kenyataannya proses pemilukada sendiri masih dihantui oleh berbagai permasalahan yang dalam waktu sekejap akan menjadi bom waktu demokrasi yang akan terus berdetak, jika dibiarkan tanpa ada penyelesaian dari pihak-pihak yang terkait,” kata Wiwit Susanto, Koordinator Lapangan Amjak.
Menurut Wiwit, pembiaran terhadap masalah DPT akan memebrikan keuntungan kepada salah satu pasang calon. Apalagi, Pemiluka terindikasi kuatnya keterlibatan aparat dari Pemprov, Kota, Kecamatan, Kelurahan bahkan RW dan RT untun ikut pemenangan, belum lagi terkait dengan penggunaan bantuan sosial senilai Rp 1,3 triliun. "Ini semakin jelas menguntungkan salah satu calon,” katanya.
JAKARTA - Massa yang menamakan diri Aliansi Mahasiswa Jakarta (AMJAK) melakukan aksi unjuk rasa di Gedung KPUD DKI jakarta dan Panwaslu Kada DKI
BERITA TERKAIT
- Raker dengan Manekraf, Novita Hardini Sebut Ekraf Bisa Jadi Ladang Pekerjaan Anak Muda
- Momen Ridwan Kamil Soroti Kerja Ahok dan Anies di Debat Pilgub Jakarta
- Raker Komisi VII DPR, Menteri Teuku Riefky Ingin Ekraf Jadi Mesin Ekonomi Baru Indonesia
- Para Kades Kembali Diingatkan Bersikap Netral di Pilkada 2024
- Simulasi: Pemungutan Suara di Lapas Rajabasa Berjalan Lancar
- 226 TPS Rawan Longsor dan Banjir Pada Pilkada Banyumas